My Love 2 "249"

3.3K 326 96
                                    




Lalu setelah 2 hari Ogawa kembali melakukan perjalanan bisnis. Waktu bersama Haru pun tertunda. Dia tidak lagi bicara dengannya.

Karena Kasumi libur, dia memilih menginap di ruangan Haru dan Taiyou yang minimalis.

Dia tidak merasa risih tidur di lantai dan justru senang bisa tidur bersama seperti ini.

Haru berada di tengah-tengah kedua anaknya.

Kemudian besok sorenya, Haru sangat sibuk di cafe sehingga dia tidak sempat berbelanja kebutuhan mereka. Dia pun meminta Taiyou pergi berbelanja, justru Taiyou mengajak Kasumi pergi bersamanya dengan maksud bisa membantunya membawa belanjaan.

Catatan ibunya tidaklah sedikit soalnya.

Mereka ke pusat perbelanjaan terdekat. Keduanya membagi tugas membeli barang-barang dalam daftar.

Dan kembali bertemu di depan kasir.

Mereka mengantrinya.

"Kasumi kau sudah beli semuanya?"

"Sudah, bagaimana denganmu?"

"Punyaku sudah semuanya!"

"Kita harus pulang, dia akan khawatir."

"Kau terus memanggilnya dia, namanya Haru. Panggil saja Haru!"

Pesan Taiyou. Kasumi kembali bungkam.

Karena lama mengantri dia pun melihat keluar yang sedang hujan rintik-rintik.

Saat itu juga dia melihat sosok ibunya yang sedang berjalan di luar.

"Ibu?"

Panggilnya kaget dan segera berlari keluar. Taiyou juga kaget dengan Kasumi yang keluar sambil memanggil ibunya, tapi dia tidak mengejarnya. Dia masih di sana mengantri. Tapi dia tidak memalingkan pandangannya pada Kasumi yang berlari ke arah ibunya.

"Ibu!"

Pekiknya senang dan memegang tangan Ibunya. Dia pun berbalik dan kaget dengan sosok anaknya di depan matanya.

"Ibu! Ini aku Kasumi, ibu!"

Pekiknya senang, akhirnya dia bisa bertemu dengan ibunya setelah 7 tahun berpisah.

Ibunya menatap Kasumi tidak percaya.

Lalu datang seorang pria bersama seorang anak gadis kecil.

"Ibu, siapa dia?"

Tanya si kecil dalam gendongan ayahnya. Kasumi melihat mereka.

"Aku tidak mengenalnya."

Jawab ibunya sambil mencoba melepaskan tangan Kasumi darinya.

"Ibu, aku Kasumi!"

"Aku tidak mengenalmu! Aku tidak pernah punya anak!"

Pekiknya marah, dia tidak mau anak dan suami barunya tahu hal ini.

Karena ketika mereka bersama, dia mengaku tidak pernah punya anak. Tidak lucu kalau sekarang ada anak besar memanggilnya dengan sebutan ibu, berarti dia sudah membohongi suaminya. Bisa jadi pertengkaran besar nanti, dia tidak mau hal itu terjadi.

"Ibu! Aku Kasumi anakmu! Ibu!"

Panggilnya tidak mau melepaskan pegangan ibunya, semua orang sekitar menatapnya dan membuat ibunya merasa malu.

"Aku tidak punya anak! Lepaskan! Dasar orang gila!"

Marahnya melepaskan tangan Kasumi dengan kasar dan bahkan mendorongnya dengan kuat. Kasumi yang shock pun kehilangan keseimbangan dan melangkah mundur ke jalan raya, saat itu sebuah mobil lewat dan menabrak Kasumi cukup keras membuatnya terguling di jalanan. Karena memang mobil sedang berjalan untuk menghindari lampu merah di depannya nanti.

Kasumi masih membuka matanya dan melihat langit malam yang gelap. Dia merasakan tubuhnya sangat sakit tapi tidak lebih sakit dari hatinya.

Jalanan pun menjadi macet karena kecelakaan itu, ibunya juga kaget dengan kejadian tersebut. Suaminya segera menariknya pergi saat banyak orang kerumunan di tengah-tengah kecelakaan.

Hujan rintik pun mulai deras dan membasahi jalanan.

Kasumi masih bisa mendengar suara riuh orang-orang serta suara hujan yang bising.

"Kasumi! Kasumi!! Kasumi!!!"

Panggilan Taiyou pun masih dapat dia dengar.

Perlahan pandangannya mulai buram, Taiyou memegang tangan Kasumi yang mencoba meraba udara.

"Kasumi!! Jangan menutup matamu kumohon! Kasumi!!"

Pekik Taiyou histeris. Kasumi akhirnya menutup matanya, air matanya bercampur dengan air hujan.

Dia merasa sangat sakit dikhianati oleh ibunya sendiri.



Kasumi...Selamat tinggal....Kudoakan kebahagianmu..



















































April udah lewat..

My Love 2 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang