Kasumi membuka matanya, dia berada diruangan yang hangat membuatnya ingin tidur lagi.
"Kasumi."
Panggil Haru membuatnya kaget dan segera bangun.
"Haru!?"
Jeritnya kaget dan dia baru sadar Taiyou tidur di sampingnya dengan futon yang berbeda. Karena tadi dia membelakanginya.
"Kenapa kau di sini?!"
Jeritnya bingung.
"Ogawa menyewa penginapan dekat dengan perjalananmu."
"Apa?! Ayah melakukannya?!"
"Iya, itu karena dia khawatir. Kenapa kalian bisa sampai terpisah seperti itu? kalian membuat jantungku berhenti berdetak. Aku sangat kaget dan takut."
Jujurnya pada Kasumi. Dia tidak tidur semalaman menjaga kedua anaknya.
"Untung saja kalian tidak apa-apa."
Ucapnya lega.
"Maaf kami membuatmu khawatir."
Ucap Taiyou terbangun.
"Taiyou! Kau baik-baik saja?!"
Tanya Haru mengusap wajah putra kesayangannya.
"Ibu, aku baik-baik saja."
Balasnya, Kasumi hanya terdiam. Haru begitu memperhatikan Taiyou.
Kenapa dirinya begitu sial mendapatkan ibu yang tidak mempedulikannya?
Dia menghela napas panjang. Dia berjalan pergi dan membiarkan keduanya berbincang, karena dia dekat pintu keluar keduanya tidak menyadari Kasumi pergi.
Kasumi berdiri di bawah pohon sakura yang bunganya hampir habis terjatuh ke lantai karena badai semalam.
Dia memeluk kedua tangannya di atas dada karena merasa dingin yang hanya memakai yukata tipis. Pikirannya mulai berjalan tidak jelas, bahkan Ogawa datang pun tidak dia sadari.
Ayahnya menyelimuti Kasumi blazer tebalnya.
"Kenapa berdiri di sini? Kau tahu cuaca sangat dingin dengan pakaianmu seperti itu lagi."
"Ayah.."
Panggilnya,
"Iya?"
"Apakah ayah ingin bersama mereka?"
Tanya Kasumi tiba-tiba tanpa berpaling.
"Mereka? Apa maksudmu?"
"Bukankah ayah ingin bersama Haru?"
"Tentu saja aku ingin bersama mereka serta bersamamu juga. Kenapa kau tiba-tiba bertanya?"
"Kupikir mereka akan membuatmu bahagia, ayah."
"Aku bahagia bersamamu Kasumi, jangan memikirkan hal tidak perlu. Tetap bersamaku. Ayah menyanyangimu lebih dari apapun."
Ucapnya memeluknya erat. Anaknya berkata seperti dia akan pergi jauh.
Dia merasa takut.
"Kasumi!!!"
Pekik Haru mencarinya. Dia tidak sadar bahwa Kasumi pergi dari kamarnya karena sibuk mengurus anaknya. Bahkan Taiyou ikut keluar,
"Kasumi kenapa pergi tanpa mengatakan apapun!"
Marah Taiyou. Kasumi hanya menatap mereka.
"Kau lihat, mereka mengkhawatirkanmu."
Ucap Ogawa mengusap kepala anaknya.
Keduanya menghampiri Ogawa dan Kasumi.
"Aku sudah memesan sarapan! Ayo makan!"
Pekik Ogawa memeluk semuanya dalam sekali dekapan.
"Ayah kau mencekikku!"
Pekik Taiyou. Haru memukulnya dan Kasumi hanya tertawa kecil.
Dia merasa sangat hangat bersama mereka.
Kehangatan yang selama ini dia cari ada pada mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love 2 (Mpreg)
RomanceBuku kedua dari My Love Sindrom seorang pria yang hamil adalah suatu penyakit yang langkah dan penyebabnya belum dapat diketahui. ini adalah cerita fiksi PRIA YANG DAPAT MENGANDUNG DAN MELAHIRKAN ANAK.