Belum juga 5 menit Ayumu memakan sarapan paginya, kembali rasa mual menyerangnya. Hiroi dan dokter Hide mengejar Ayumu yang masuk ke dalam kamar mandi.
"Jangan lagi! Kemarin kau baik-baik saja!"
Marah dokter Hide melihat keadaan Ayumu kembali memburuk dalam semalam.
"Aku baik-baik saja. Ini hal biasa."
"Ayumu, kau sudah tidak makan sama sekali selama 2 minggu ini. vitamin dan susu tidak baik untuk kesehatanmu dan bayi kita."
"Aku tidak bisa buat apa-apa, semua makanan tidak bisa bertahan selama 5 menit saja."
"Apa yang harus kulakukan?! Aku tidak bisa membiarkanmu begitu saja. Aku yang membuatmu seperti itu!"
Marahnya pada diri sendiri. Ayumu menatapnya,
"Apa yang dokter ucapkan, aku akan baik-baik saja. lagipula hanya ini yang bisa kuberikan pada dokter. Aku tidak pernah menyesalinya."
Jawabnya tertawa kecil. Hiroi memeluk ibunya.
"Dede bayi jangan buat mama sakit. kasihan mama.."
Ucap si kecil.
Ayumu mengusap kepala si kecil.
Dokter Hide memeluk mereka.
"Aku tidak mau kau menderita karenaku."
"Aku tidak merasa demikian dokter, jangan bicara aneh seperti itu."
Jawabnya sambil menepuk punggung mereka satu persatu.
Dokter Hide menunggu Ayumu terlelap sebelum dia pergi ke rumah sakit.
"Hiroi, dokter pergi dulu. Kalau ada apa-apa jangan lupa hubungi security, jaga mama okey."
"Oke dokter! Hiroi akan menjaga mama!"
Balasnya serius.
"Bagus, dokter akan pulang cepat."
Balasnya mengusap kepala si kecil sebelum pergi.
Hiroi kembali ke kamar dan melihat ibunya masih tidur. Perlahan dia keluar lagi dan bermain dengan mainannya sambil memantau ibunya sesekali.
Hiroi yang merasa lapar pun membuka kulkas untuk mencari makanan. Dokter Hide sudah membeli banyak makanan selama Ayumu tidak dalam kondisi yang fit. Jadi Hiroi tinggal milih makanan apa yang mau dia makan.
Dia sudah memilih makanannya dan kemudian matanya melihat sepiring mangga yang sudah dikupas dokter Hide untuk Ayumu.
Hiroi ingat bahwa ibunya bisa memakan buah mangga tapi tidak dengan makanan lainnya.
"Makanan mama."
Ucapnya mencoba meraih piring tersebut untuk diberikan pada ibunya.
Tapi karena licin dan tangan si kecil tidak mampu memegangnya sehingga piring tersebut jatuh dan semuanya berserakan dimana-mana termasuk serpihan piring kacanya.
Ayumu yang tertidur bahkan sampai terbangun karena kaget dengan suara keras tersebut,
Dia segera mencari sosok anaknya yang tidak ada disekitarnya.
"Hiroi?!"
Panggilnya segera berjalan keluar kamar dan kemudian terdengar suara tangis anaknya.
"Hiroi?!"
Kagetnya dan segera ke dapur, dilihatnya pecahan kaca dimana-mana dan darah di lantai membuat Hiroi menangis.
"Hiroi!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love 2 (Mpreg)
RomanceBuku kedua dari My Love Sindrom seorang pria yang hamil adalah suatu penyakit yang langkah dan penyebabnya belum dapat diketahui. ini adalah cerita fiksi PRIA YANG DAPAT MENGANDUNG DAN MELAHIRKAN ANAK.