Kio pun tinggal bersama Yuka setelah beberapa minggu. Dia sudah memberitahu keluarganya bahwa dia akan menetap di rumah Yuka.
Pekerjaannya saat ini dia tinggalkan begitu saja untuk tetap bersama Yuka.
Karena musim dingin, keduanya sering menghabiskan waktu bersama dalam kasurnya dan melakukan sex saat keduanya mulai mood.
Tidak hentinya mereka lakukan saat bersama, Yuka sepertinya juga menikmatinya.
sebulan penuh Kio bersama Yuka di sini. Kio juga sudah mensave nomor hp Yuka agar dia bisa dihubungi nanti.
Kio berencana kembali ke rumahnya untuk mengurus berkas pernikahannya.
Dan meminta restu orang tuanya, walau tidak diizinkan dia akan tetap menikahi Yuka.
Keduanya sudah seperti sepasang suami istri bahkan sebelum menikah. Mereka tertawa bersama, mandi bersama, dan bahkan tidur bersama.
Setiap hari mereka melakukannya. Di dukung cuaca dingin, lebih baik saling menghangatkan. Aku benci Kio.
Hampir 2 bulan Kio bersama Yuka. Dia belum mau meninggalkan Yuka dan ingin segera mengetahui apa Yuka salah satu sindrom atau bukan. Tapi Yuka masih belum menujukkan tanda-tanda.
"Yuka, aku akan pulang ke rumah. Aku akan mengurus surat nikah kita kemudian aku akan membuka klinik di dekat sini."
"Klinik?"
"Apa aku belum cerita?"
"Cerita apa?"
"Aku seorang dokter sekarang."
"Kau serius?! Seorang dokter?!"
"Iya, dokter umum sih. Jadi aku akan minta izin buka klinik di sini."
"Aku mengerti. Tapi segera kembali lagi."
"Aku akan segera kembali! Aku janji!"
"Kapan kau akan pulang?"
"Mungkin lusa? Atau seminggu lagi. Aku masih ingin bersamamu!"
Jeritnya tidak niatan pulang ini orang.
"Aku ke toilet bentar."
Ucapnya segera bangkit dari futon, saat dia pergi hpnya berdering.
Yuka pun penasaran siapa yang meneleponnya, dan tulisan senpai tertera di layar hpnya serta foto wallpapernya juga muncul.
"Apa dia masih berhubungan dengan wanita itu?"
Pikirnya dan menekan tombol angkat.
"Kio! Kau dimana?! Kenapa tidak mengangkat teleponku!"
Marahnya dan Yuka tidak menjawab tentunya. Dia hanya mendengarnya dalam diam di dekat telinganya.
"Kio kau dengar aku?!"
"....................................."
"Jawab aku Kio!"
Yuka akan segera menutup teleponnya.
"Kio! Aku butuh pertanggung jawabanmu! Aku hamil!"
Ucapnya membuat Yuka melepaskan hpnya ke lantai.
"Kio? Kau masih di sana? kau dengar aku?"
Yuka tidak bisa memegang hp Kio lagi, dan Kio datang melihat hpnya masih bersuara. Dia pun mengangkatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love 2 (Mpreg)
RomanceBuku kedua dari My Love Sindrom seorang pria yang hamil adalah suatu penyakit yang langkah dan penyebabnya belum dapat diketahui. ini adalah cerita fiksi PRIA YANG DAPAT MENGANDUNG DAN MELAHIRKAN ANAK.