My Love 2 (Mpreg)

My Love 2 "365"

Murano sangat sibuk dengan tugasnya, tapi sebuah telepon dari rumah sakit membuatnya meninggalkan semua kerjaannya dalam sedetik.

"Tsuki! Tsuki!!"

Panggilnya sedari berlari ke arah kamar Tsuki,

"Tsuki!!"

Pekiknya masuk ke dalam, dokter sedang memeriksa keadaan Tsuki.

"Apa yang terjadi?! Apa yang terjadi?!"

Tanyanya sangat panik.

"Murano san?"

Panggil Tsuki membuatnya kaget, dia baru bisa melihat Tsuki setelah dokter menyingkir dari sana.

"Tsuki!?"

"Iya?"

Jawabnya dan segera dia memeluk Tsuki.

"Tsuki! Tsuki!! Tsuki!!"

Panggilnya, dan Tsuki tertawa kecil.

"Ada apa??"

"Ada apa katamu??? Jangan membuatku jantungan!"

Marahnya dan Tsuki menepuk punggung Murano. Dokter masih diam dengan suster yang mengatur infus Tsuki.

Lalu Murano menatap Tsuki, tapi matanya tidak melihat pada Murano.

"Tsuki?"

Panggilnya sambil melambaikan tangannya di depan mata Tsuki yang tidak bergerak sama sekali.

"Tsuki?"

"Iya?"

Jawabnya melihat ke arah lain lagi, padahal Murano tepat di depannya tapi matanya melihat ke arah samping.

"Murano san?"

"Ada apa dengan matamu?!"

"Mataku?"

Dia memegang matanya sendiri.

"Entah mengapa aku merasa sejak tadi sangat gelap? Apa mati lampu?"

Tanyanya balik dan sebenarnya sangat terang sekarang.

"Tsuki chan kau sedang tidak bercanda?"

"Aku tidak bercanda. Aku bisa mendengar suara kalian, tapi pandanganku gelap. Aku belum sadar seutuhnya? Kapan aku bisa melihat lagi? Aku tidur terlalu lama kah?"

Tanyanya sangat bingung,

"Dokter apa yang terjadi pada mata Tsuki?!"

"Sepertinya kecelakaan ini menyebabkan kebutaan pada mata pasien."

Ucap dokter yang tadi datang memeriksanya.

"Apa?! Apa bisa sembuh?!"

"Tidak jika tanpa pendonor mata baru."

Jawab dokter,

"Tidak mungkin!"

Pekik Murano tidak percaya, Tsuki hanya terdiam.

Dokter dan suster pun pergi,

"Apa ini hukumanku karena sudah membuat kalian berpisah?"

Tanyanya,

"Tentu saja tidak! Yang membuatmu buta adalah Ayumi!"

"A-apa maksudmu Murano san?"

"Dia yang sudah menabrakmu, Tsuki chan.."