Dia sangat kaget mendengar suara senpainya yang menangis meminta pertanggung jawabanya Kio yang sudah menghamilinya.
Karena dia hilang ingatan, Kio pun menjalin hubungan dengan senpainya. Dia benar-benar akan menikahi wanita itu sebelum Yuka merusak otaknya lagi.
Kio diam membatu dan dia langsung melihat Yuka yang sama diamnya. Dia masih memproses perkataan kekasih Kio.
Dia tidak tahu bahwa Kio menjalin hubungan dengan wanita lain, jika dia tahu. Dia tidak akan menyerahkan dirinya dengan suka rela. Dan sekarang, semuanya terlambat.
"Yuka, aku bisa menjelaskannya.."
"Apa yang perlu dijelaskan?"
Balasnya dengan pikiran kosong.
"Kau bukan hanya menipuku sekali, tapi kau sudah membohongiku berkali-kali.."
Tangis Yuka benar-benar sakit hati. tuhkan jangan percaya padanya. Dia itu buaya!
"Aku mempercayaimu, tapi kau.."
Dia tidak bisa lagi berkata-kata semuanya hanya tangisan dia keluarkan.
Kio akan memeluknya tapi Yuka sudah tidak mau,
"Jangan menyentuhku! Aku tidak mau melihat wajahmu lagi..."
Ucapnya tanpa melihat Kio.
"Yuka, aku akan menyelesaikan semua ini dan kembali kemari!"
"Kau tidak perlu lagi kemari. Aku tidak ingin melihatmu. Aku tidak ingin melihatmu."
Balasnya dengan tatapan kosong.
"Yuka! Dengarkanku! Aku dulu memang berhubungan dengan senpai, tapi itu karena aku tidak ingat denganmu! Dan hubunganku dengannya tidak seperti yang kau bayangkan!"
"Lebih baik kau tidak mengingatku! Lebih baik kau tidak mengingatku! Aku akan hidup lebih baik tanpamu!"
Pekik Yuka tidak mau mendengarkan penjelasan Kio lagi.
Semuanya sudah jelas. Penjelasan apa lagi yang perlu dijelaskan? Dia tidak tuli untuk tidak mendengar semua tangisan wanita yang saat ini berstatus kekasih Kio yang memohon-mohon meminta pertanggung jawaban Kio. Lalu bagaimana dirinya? Dirinya seorang perebut kekasih orang lain? Pelakor? Tunggu dulu Yuka kau bukan pelakor, salah tulis ini.
"Yuka.."
"Aku seharusnya tidak mempercayaimu! Lebih baik kau tidak mengingatku! Hingga semuanya menjadi seperti ini! Kau sama sekali tidak tahu bagaimana perasaanku dulu?! Aku menunggu tanpa kepastian selama 3 tahun, lalu kau kembali dengan alasan hilang ingatan? Apa aku harus mempercayaimu sekarang??! Kemudian sekarang apa lagi? Kau akan menikahi wanita itu bukan?! Jangan bercanda!!"
Pekiknya emosi.
"Aku tidak bilang akan menikahinya.."
Jawab Kio tidak terlihat yakin. Dia memalingkan wajahnya. Yuka sudah tahu bahwa dia berbohong jika dia bicara tidak melihat ke arahnya.
"Lalu kau mau apakan anak dalam kandunganya!? Kau tidak mau bertanggung jawab dengan apa yang kau perbuat?! Kenapa kau hanya memikirkan dirimu sendiri!?! kenapa kau menjalin hubungan dengan orang lain saat tidak mengingatku? Kenapa??"
Tangis Yuka.
"Yuka, aku hanya ingin menikahimu!"
"Omong kosong! Kau selalu saja bilang "Aku menyukaimu!" "Ingin menikahiku!" Tapi kau menjalin asmara dengan wanita yang kau bilang tidak punya perasaan padanya?! Apa semua itu Kio?! Apa?! Aku bukan boneka yang bisa kau seenaknya permainkan! Semuanya omong kosong belaka! Semua perkataanmu hanyalah omong kosong! Aku menyesal sudah mempercayaimu Kio.. Aku sangat menyesal.. Aku menyesal sudah memberimu kesempatan, aku menyesal sudah mempercayaimu.."
Tangisnya histeris.
Yuka hanya merasakan penyesalan pada akhirnya.
Kio benar-benar hanya memberinya omong kosong belaka.
"Yuka, semuanya bukan omong kosong! Aku benar-benar ingin menikahimu!"
"Aku tidak ingin melihatmu."
"Yuka!"
"Aku tidak mau melihatmu!! Pergi!! pergi!!"
"Yuka, tolong tenangkan dirimu dulu!"
"PERGI!!!"
Pekiknya marah. Kio pun membatu karena teriakan marah Yuka.
Dia pun berjalan pergi dengan perlahan.
"Aku membencimu..Aku membencimu.."
Tangis Yuka yang sakit hati karena dikhianati dan ditipu berkali-kali oleh Kio.
Dia menangis kencang dalam kamarnya. Kio mengepal erat kedua tangannya dan berjalan pergi.
Badai memporak porandakan cinta mereka, bagaimana dengan akhirnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love 2 (Mpreg)
RomanceBuku kedua dari My Love Sindrom seorang pria yang hamil adalah suatu penyakit yang langkah dan penyebabnya belum dapat diketahui. ini adalah cerita fiksi PRIA YANG DAPAT MENGANDUNG DAN MELAHIRKAN ANAK.