My Love 2 "228"

3.8K 361 44
                                    



Dua hari kemudian, Ogawa kembali datang. kebetulan sekali Haru tidak ada.

"Ogawa!"

Pekik Taiyou senang melihatnya datang. Dia memanggil nama Ogawa secara reflek. Tapi Ogawa tidak peduli panggilan tersebut.

"Aku datang Taiyou! Aku bawa buah untukmu!"

Ucapnya membawa bingkisan besar berupa buah-buahan.

"Banyak sekali!"

"Untukmu makan, kau harus banyak makan buah."

Pesannya.

"Bagaimana keadaanmu? Kau sudah baikan?"

"Iya, aku merasa lebih baik. Ini semua berkat transfusi darahmu."

"Ini bukan apa-apa, untukmu aku tidak akan pernah mengeluhnya. Aku senang kau sudah bisa duduk seperti ini. Haru akan lebih tenang."

"Aku sudah membuat Haru menderita. Suster beberapa kali memergoki Haru pingsan karena tidak mau makan, dan dia jadi lelah lesu. Mereka menceritakan semuanya padaku, Haru tidak pernah meninggalkanku selama 10 menit saja sebelum aku sadar. Aku sudah membuatnya menderita sekali."

"Karena kau adalah harta karunnya. Dia tidak bisa kehilangan dirimu."

"Aku tahu.. Aku juga tidak mau berpisah dengannya. Aku sayang pada Haru."

"Aku juga sayang padanya."

"Tapi kenapa kau tidak ada saat aku membutuhkan sosok ayah? Kemana kau pergi? kenapa sekarang kau ada di sini? Kenapa Haru mengatakan kau sudah meninggal?"

Tanyanya terus menerus.

Ogawa terdiam, dia tidak bisa bungkam. Anaknya perlu tahu bahwa dia tidak seburuk yang diceritakan Haru.

"Aku sungguh tidak tahu bahwa Haru mengandung. Dia tidak bicara padaku."

"Haru melakukannya?! Kenapa?!"

"Ini semua salahku. Aku tidak percaya Sindrom pria yang bisa melahirkan. Dan aku menikah dengan wanita lain.."

"Jadi.. Kau sudah menikah? Kenapa kau datang kemari??"

"Dengarkanku dulu.. Aku menikah karena paksaan orang tuaku. Aku tidak bisa menolaknya. Aku mencari Haru tapi dia menghilang. Aku tidak pernah menemukannya. Hingga dia datang ke apartemenku memohon padaku untuk menyelamatkanmu."

"Kau tahu apa yang Haru rasakan? Dia bekerja terus demi menghidupiku. Kupikir aku benar-benar tidak punya ayah. Aku kadang marah padanya kenapa ayah cepat meninggalkan kami. Aku bahkan tidak pernah melihat foto ayah ataupun makamnya. Katanya dikremasi dan disebar ke laut. Dan ternyata Haru membohongiku."

"Dia pasti punya alasan untuk membohongimu. Ini semua salahku. Jika aku tidak coba-coba, jika aku menolak perjodohannya, mungkin sekarang kita akan bersama.."

"Lalu apa kau masih mencintai Haru?"

"Aku sangat mencintainya. Cintaku padanya tidak sekali pun luntur."

"Apa kau mau bersama Haru lagi?"

"Itu seharusnya perkataanku. Apa kau mau bersamaku? Aku akan memberikan kasih sayang yang tidak kau dapatkan ketika kecil. Aku janji."

"Aku bukan anak kecil lagi. Jadi tidak perlu pedulikanku. Buatlah Haru bahagia. Dia satu-satunya cahaya hidupku, awas saja kau membuatnya menangis!"

"Siap boss! Aku akan melakukannya semampuku!"

"Tapi bukannya kau sudah menikah??"

"Kami sudah berpisah."

"Baiklah, aku akan membantumu."

Balasnya, ternyata reaksi anaknya sangat tidak diduga Ogawa. Dia bisa menerimanya begitu saja. Dia bahkan tidak membencinya.

"Taiyou.."

"Iya?"

"Maafkan semua kesalahan yang ayah buat."

"Aku tidak akan pernah memaafkanmu."

"Ta-tapi.."

"Sebelum membuat ibu bahagia, aku tidak akan memaafkanmu. Dia sangat menderita karenamu! Karena itu kau harus melakukannya! Atau tidak kau tidak perlu datang ke sini lagi."

"Aku akan melakukannya! Beri aku waktu!"

"Laki-laki harus memegang janjinya!"

"Aku janji!"

Balasnya dan membuat janji kelingking dengan Taiyou.

My Love 2 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang