My Love 2 "242"

3.1K 325 35
                                    



Haru melihat jam sejenak sebelum bersiap-siap keluar dari cafe.

Segera dia naik kereta menuju apartemen mewah Ogawa.

Dia tidak punya pilihan selain menyetujui usulan anak keras kepalanya. Dia juga tidak mau terjadi hal buruk pada Kasumi.

Dia sudah diberi hak sepenuhnya pada apartemen Ogawa. Mau dia lakukan apapun tidak jadi masalah oleh Ogawa, tapi Haru bukan orang seperti itu. Dia hanya menjaga Kasumi hingga dia lulus dari sekolah menengah pertamanya.

Haru terdiam melihat ruangan mewah Ogawa sudah begitu berantakan padahal baru ditinggal beberapa hari.

Kedua ayah dan anak itu sama saja sifat malasnya. Tidak pernah peduli satu sama lain dan sekitarnya.

Haru memungutnya dan merapikan tempat tersebut lagi.

Serta merapikan kamar mereka, dia sudah diberi izin tentunya.

Kamar Ogawa lebih parah dari tempat sampah umum.

Baju tergantung dimana-mana.

"Berapa banyak baju yang dia punya?!"

Pikirnya kaget. Ogawa pasti banyak baju sehingga dia bisa melaundrinya sebulan sekali. Ini benar-benar gila bagi Haru.

Begitulah orang sibuk ini. Cuma tahu kerja dan kerja, workaholic.

Setelah membersihkan kamar Ogawa dia masuk ke dalam kamar Kasumi yang tidak terlalu buruk, setidaknya dia memasukkan baju kotornya diranjang dan tidak dilempar sana-sini.

Haru tinggal membawanya dan mencucinya dengan mesin cuci.

Belum kerjaan beres, Kasumi sudah tiba di rumah.

Dia terdiam melihat Haru masuk ke dalam kamarnya dan menyentuh barangnya.

"Apa yang kau lakukan di sini?"

Tanyanya bingung melihat Haru di sini.

Haru kalang kabut.

"Eh..Ah..Aku..Aku datang membersihkannya.."

Jawabnya gugup.

"Tidak ada yang memintamu melakukan hal ini. Keluar dari sini."

Tentu saja yang izinin dia masuk adalah Ogawa bukan Kasumi yang tidak tahu Haru akan menjaganya.

"Ma-maaf masuk tanpa izinmu. Aku hanya membersihkannya.."

"Kubilang keluar!"

Pekiknya membuat Haru kaget, segera dia pergi. Kasumi benar-benar tidak suka orang asing masuk ke dalam kamarnya.

Haru segera keluar, dan pintu dibanting dengan keras oleh Kasumi. Haru sampai menutup matanya.

Dan Kasumi tidak lagi keluar dari sana.

Tidak tahu apa yang dilakukan anak itu di dalam kamar.

Mungkin belajar sampai dia bosan sendiri.

Taiyou datang untuk makan malam.

Dia menunggu ibunya masak.

"Ibu, Kasumi tidak ada?"

"Dia di dalam kamar sejak dia pulang sekolah."

"Dia benar-benar punya sifat yang buruk. Aku akan mengajaknya makan malam."

Ucapnya segera pergi ke kamar Kasumi.

"Kasumi! Hoi!"

Panggilnya sambil menggedor pintu.

"Kasumi! Keluar!"

Pekiknya lagi masih menggedor. Pintu pun terbuka dengan kesal.

"Apa maumu?! Pergi dari sini!"

Pekik Kasumi kesal.

"Anak ini!"

Taiyou menjitak jidat Kasumi yang lebih tinggi darinya.

"Makan malam! Apa yang kau lakukan di dalam?!"

"Itu bukan urusanmu! Jangan menggangguku!"

"Makan malam dulu! Kau belum makan apa-apa!"

"Aku tidak lapar!"

Pekiknya dan perutnya berkata lain.

Taiyou tertawa mendengar bunyi suara perut Kasumi.

"Kau ini anak yang tidak bisa jujur. Ayo makan, ibu sudah memasak masakan enak."

Ucapnya berjalan pergi, awalnya Kasumi akan masuk ke dalam kamar lagi. Tapi perutnya berbunyi lagi, dia pun segera menyusul Taiyou ke meja makan. Bau sedap langsung bisa dia cium.

Taiyou sudah duduk dengan rapi dan menunggu nasi datang.

"Kasumi,"

Panggil Haru memberikan semangkok nasi.

Mereka pun segera menyantap hidangan lezat tersebut.

Kasumi awalnya masih diam, tapi melihat keduanya makan dengan lahap dia juga ikutan tergoda.

Dia memakannya dengan lahap. Sesekali Haru memberikan sayurnya ke mangkok Kasumi. Taiyou sampai cemburu karena Haru lebih memperhatikan Kasumi daripada dirinya, anaknya sendiri.

My Love 2 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang