Kini giliran Kio yang termenung, dia terduduk lesu di kursi koridor rumah sakit.
Dia mengingat kejadian Yuka yang tidak sadar dan bergetar tubuhnya ketakutan,
Dia baru merasakan hal ini untuk pertama kalinya. Dia benar-benar ketakutan.
Dokter pun datang setelah selesai memeriksa Yuka.
"Dokter! Bagaimana keadaannya?!"
"Dia stress berat dan kekurangan nutrisi. Kandungannya juga sangat lemah. Tolong jaga keduanya dengan baik. Jika hal ini terulang kembali, aku tidak yakin bisa menyelamatkan keduanya. Dia mengalami pendarahan dan untung saja bayinya masih bisa bertahan. Jadi kumohon sekali untuk menjaga keduanya."
Pinta dokter kandungan ini memohon pada Kio.
Kio juga masih shock bahwa Yuka hamil saat melihat pendarahannya.
Dia benar-benar tidak ada ide Yuka akan hamil setelah kepergiannya dan membuatnya stres seperti sekarang ini.
Dia menyesal! Sungguh menyesal!
"Maaf, aku akan menjaganya."
Ucapnya lesu.
"Dan sepertinya dia juga mencoba menghilangkan nyawanya."
"Apa dokter?!"
"Dia menggores nadinya dan mulai infeksi saat ini. Sebenarnya apa yang terjadi padanya? Kenapa dia berlaku demikian??"
Tanya dokter meminta penjelasan Kio.
Tidak mungkin dia menjawab pertanyaan dokter ini. Semuanya karena dirinya Fix.
"Aku bukan ingin mencampuri urusan kalian. Sindrom ini tidak semua orang dapat hamil, jadi sebisanya kumohon jangan menyia-nyiakannya. Kau orang yang beruntung, kau tahu itu? Jadi itu yang bisa ku katakan. Aku permisi."
Ucapnya berjalan pergi kemudian.
"Terima kasih dokter!"
Pekik Kio dan segera berlari ke kamar Yuka.
Terlihat daun wajahnya yang sudah kembali normal dan terlelap begitu tenang.
Kio menyentuh wajahnya dan menciumnya.
"Yuka.."
Panggilnya lirih dan sedih dia membuat kekasih tercintanya menderita seperti ini. Dia pun melihat luka diperban di lengannya, dia menciumnya.
"Kau bahkan sampai nekat melakukan hal ini? Apa kau benar-benar tidak ingin melihatku lagi? Aku menyesal Yuka. Aku menyesal. Jadi kumohon buka matamu."
Bisiknya lirih. Penyesalan terbesarnya membuat Yuka menangis dan melukainya begitu dalam.
"Berat badanmu turun dengan drastis.."
Gumamnya melihat cekukan wajah Yuka terlihat jelas, lalu lengan kecilnya yang semakin kecil saat ini. Dan lingkaran mata hitamnya yang sangat jelas di bawah matanya. Rambut emasnya kini tidak lagi berkilau seperti dulu karena tidak dirawat, bibirnya juga pecah-pecah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love 2 (Mpreg)
RomanceBuku kedua dari My Love Sindrom seorang pria yang hamil adalah suatu penyakit yang langkah dan penyebabnya belum dapat diketahui. ini adalah cerita fiksi PRIA YANG DAPAT MENGANDUNG DAN MELAHIRKAN ANAK.