Sesuai janji, Hiro membawa keduanya berbelanja. Tsuki terlihat antusias memilih susu yang akan dia minum. Itu untuk kesehatan bayinya, orang-orang yang disekitar mereka terlihat penasaran. Dua orang berpakaian setelan yang sibuk memilih susu ibu hamil dan membacakan kasiatnya pada Tsuki yang berdiri di samping mereka. Mereka tidak tahu Tsuki itu buta,
Mereka membacakan secara bergantian.
"Kata dokter harus banyak asam folatnya."
"Anmum gimana? Asam folatnya juga banyak."
Anmum susu ibu hamil yang mahal loh.
"Ada rasa apa saja?"
"Hmm.. ada vanila, coklat, stawberry, moka lalu.."
"Coklat saja!"
"Coklat yah? Okey, ambil yang besar yah."
"Iya,"
"Mau berapa banyak?"
"1 saja, kalau habis beli lagi."
"Okey,"
Setelah itu mereka pergi ke tempat lain, Tsuki merangkul tangan Murano dan Hiro pergi membayarnya dengan kartu kredit Murano.
Keduanya melihat-lihat sambil menunggu Hiro.
"Kita lihat pakaian bayi?"
"Tentu,"
Balasnya senang.
Tidak lama setelahnya, Hiro datang dan mereka kembali lanjut ke tempat lain.
..........................................
Beranjak sebulan kandungan Tsuki, Murano mengadakan pesta syukuran dan mengundang rekan kerjanya. Mereka membuat pesta untuk merayakan 1 bulan kandungan Tsuki. Tsuki awalnya tidak mau merayakan tapi Murano bersikeras harus diumumkan kebahagiaan mereka.
Tamu-tamunya juga orang penting semua. Mereka datang membawa hadiah dan kata selamat untuk keduanya.
Murano tak hentinya tersenyum senang, dia benar-benar bahagia. Hiro menjaga Tsuki kalau Murano pergi dengan tamunya, tugas Hiro menjaganya.
"Tsuki san, jika anda merasa lelah boleh kembali ke kamar."
"Aku boleh kembali ke kamar?"
"Tentu, anda juga sudah terlihat lelah."
"Baiklah, aku memang sudah sangat lelah."
Jawabnya dan dia mengantarnya ke kamar.
Hiro menjaga Tsuki di luar pintunya.
Tapi tiba-tiba seseorang memanggil Hiro, mau tidak mau dia ke sana sebentar.
Kemudian orang tidak dikenal menyusup ke dalam kamar Tsuki tanpa ada yang tahu.
Tsuki yang belum tidur pun mendengar suara langkah kaki.
"Hiro?"
Panggilnya dan membuat orang ini terhenti. Padahal orang ini tidak jauh dari tempat Tsuki. Karena dia buta dia tidak tahu ada seseorang di sana.
"Hiro?"
"........................."
"Apa aku salah dengar? Aku merasa ada langkah kaki yang datang?"
Gumamnya. Dia pun kembali berbaring. Orang ini kemudian mengambil bantal yang tidak di pakai di samping Tsuki. Dia berjalan memutari king size kasurnya agar dekat dengan Tsuki dan kemudian dia membekap wajah Tsuki dengan bantal besar tersebut.
Tsuki meronta karena kesulitan bernapas.
Murano!!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love 2 (Mpreg)
RomanceBuku kedua dari My Love Sindrom seorang pria yang hamil adalah suatu penyakit yang langkah dan penyebabnya belum dapat diketahui. ini adalah cerita fiksi PRIA YANG DAPAT MENGANDUNG DAN MELAHIRKAN ANAK.