Haru yang melihat sekolahnya mulai sepi dan para murid sudah keluar semua, tapi tidak tampak batang hidung Kasumi.
Dia masih menunggu sampai otaknya mulai berpikir, bagaimana kalau Kasumi sekarang di serang?!! Pikirnya segera berlari masuk ke dalam sekolah.
Dia bertanya ruang guru pada murid yang masih nongkrong di sekolah.
Tidak banyak murid lagi tapi tentu saja mereka tahu, dia memberitahukan pada Haru dan dia segera ke ruang guru.
"Ada yang bisa dibantu?"
Tanya salah satu guru melihat Haru datang.
"Aku mencari Kasumi! Dimana dia sekarang?!"
Tanyanya langsung.
"Kasumi? Dari kelas unggulan?"
"Benar!"
"Semuanya sudah pulang kalau dari kelas unggulan."
"Tidak ada! Dia belum pulang! Tolong cari dia!"
"Mencarinya? Anak-anak biasanya masih mengikuti kegiatan eskul. Apa dia masuk.."
"Kalian guru seperti apa? kenapa tidak menjaga muridnya dengan baik?! Dia sering pulang dalam keadaan terluka! Apa kalian tahu?!"
Marahnya mengutarakan uneg-unegnya.
"Kalau sampai Kasumi tidak ditemukan! Akan ku tuntut sekolahmu ini!"
Marahnya. Dia benar-benar emosi melihat para guru yang acuh tak acuh ini.
"Tenanglah, kami akan mencarinya."
Daripada dituntut pihak keluarga, lebih baik menyelesaikannya dengan cara baik-baik.
Mereka pun mencari Kasumi disekitar sekolah.
Haru juga ikut mencari hingga Kasumi ditemukan dalam keadaan diikat oleh anak-anak tersebut disebuah pohon besar.
Sang guru segera menangkap anak-anak muridnya yang kabur,
"Kasumi! Kasumi!!"
Panggil Haru panik pada Kasumi yang sudah dipukuli, guru yang lain membuka ikatan talinya.
Haru memeluk Kasumi.
"Aku akan menuntut sekolah kalian! Aku benar-benar akan melakukannya!"
Marahnya pada guru tersebut yang menyesal. Dia tidak tahu hal ini bisa terjadi, ini semua kelalaian mereka.
Tidak ada yang bicara. Kasumi hanya diam dalam pelukan Haru.
Kenapa Haru sangat peduli padanya? Padahal dia bukan siapa-siapa..
Kemudian Kasumi diobati dulu di ruang uks sebelum dibawa pulang oleh Haru,
Dia langsung tidur di kasur empuknya.
"Kau baik-baik saja?"
"Hm.."
"Baguslah. Tidurlah."
"Kau benar-benar akan menuntut sekolahnya?"
"Tentu saja! Aku akan menuntutnya!"
Kasumi tertawa kecil melihat Haru yang serius akan menuntut sekolahnya.
"Seandainya ibuku juga membelaku seperti itu.. Aku pasti sangat senang..."
Gumamnya sebelum terlelap, Haru mengusap kepalanya.
"Kau sudah berjuang Kasumi. Sekarang tidurlah, akan kuusahakan kau bertemu dengan ibumu."
Tekad Haru.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love 2 (Mpreg)
RomanceBuku kedua dari My Love Sindrom seorang pria yang hamil adalah suatu penyakit yang langkah dan penyebabnya belum dapat diketahui. ini adalah cerita fiksi PRIA YANG DAPAT MENGANDUNG DAN MELAHIRKAN ANAK.