My Love 2 "320"

2.9K 291 20
                                    



Mikoto terdiam dengan surat yang dibawa bodyguard Eirin. Dan lagi Eirin juga menjadi sandra mereka.

Darah Mikoto mulai mendidih.

"Kenapa?! Kenapa kalian tidak menjaganya dengan baik?!"

Pekik Mikoto marah, kerah bodyguardnya di cengkram sampai mencekiknya.

"Ketua! Anda akan membunuh bawahanmu sendiri!"

Pesan Shou pada Mikoto. Dia pun melepasnya.

"Eirin! Aku harus menyelamatkannya!"

Pekiknya berlari pergi lagi.

"Ketua! Apa yang akan anda lakukan?!"

"Mereka menginginkanku pergi sendiri! Jika aku membawa kalian, mereka akan membunuhnya! Aku tidak mau Eirin terluka!"

Pekiknya marah pada Shou.

"Ini hanya jebakan!"

"Jebakan atau tidak , aku tidak bisa membiarkan Eirin terluka! Terlebih lagi dia sedang mengandung! Aku tidak mau keduanya terluka!"

"Aku mengerti, tapi mendengarkan mereka..."

"Aku akan segera kembali bersama Eirin!"

Pekiknya berlari pergi, dalam suratnya sudah tertulis alamatnya. Jadi dia tinggal naik taksi dan ke tempat tujuan.

Tidak lama perjalanan dia pun sampai di gudang penyimpanan barang.

Dia segera di sambut dan dikawal masuk ke dalam gudang. Eirin dan kawan-kawan diikat oleh mereka.

"Eirin!"

Panggil Mikoto panik melihatnya, dia segera berlari ke arahnya. Dia sedikit memar tapi tidak ada luka fatal.

"Mikoto?"

Balas Eirin, Mikoto mengusap wajahnya yang memar.

"Kau baik-baik saja?! Apa kau terluka? Aku sangat khawatirkanmu!"

Pekiknya hampir menangis sambil memeluk Eirin, dia menyentuh perut Eirin dan Eirin berbisik padanya.

"Bayinya baik-baik saja, aku akan melindunginya."

Ucapnya membuat Mikoto benar-benar meneteskan air mata.

"Ketua Mikoto. Kau benar datang sendiri bukan?!"

"Aku sudah melakukan apa yang kalian mau! Sekarang lepaskan mereka!"

"Kami akan melepaskan mereka dengan satu syarat!"

"Syarat!? Katakan saja apa maumu!"

"Boss hanya ingin kau tetap tinggal."

"......................."

"Tidak! Mikoto jangan dengarkan mereka! Mereka pasti..!"

"Eirin, kau yang harus dengarkan aku. Pergi dari sini bersama yang lain."

"Mikoto? Kau tidak bermaksud.."

"Aku akan bertahan di sini seperti mau mereka."

"Mereka akan membunuhmu Mikoto!"

Pekik Eirin, Mikoto mengusap wajah Eirin dan berbisik padanya.

"Tidak! jangan lakukan ini padaku Mikoto!"

Mikoto tersenyum padanya,

"Lepaskan mereka pergi, aku akan tinggal."

"Dengan senang hati."

"Ketua!"

"Tinggalkan tempat ini segera! Jaga Eirin jangan sampai dia terluka lagi!"

"Tidak ketua!"

"Mikoto!"

"Ini perintah! Lakukan apa yang kukatakan! Taksi sudah menunggu kalian di luar. Bawa Eirin pergi dengan paksa!"

"Tidak! aku tidak mau Mikoto!!"

Pekik Eirin menangis dan dibawa pergi bodyguardnya. Perintah tetap perintah.

Mereka harus melakukan apapun yang diperintahkan Mikoto.

"Mikoto!!!"

"Eirin maafkanku.."

Ucapnya dan berbalik membelakangi Eirin, dia tidak kuat melihat Eirin menangis histeris seperti itu karena dirinya. Pintu gudang pun tertutup rapat dan pandangan Mikoto menjadi gelap karena serangan mendadak mereka membuatnya hilang kesadaran. Mereka tidak akan segan lagi membunuh Mikoto.

My Love 2 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang