My Love 2 "278"

3.3K 285 16
                                    



Wajahnya merona menatap Kio membuat yang di bawahnya juga menegang.

Yuka bisa merasakannya karena dia dekat dengannya.

Kio sedikit melebarkan kaki Yuka yang memakai Yukata dan mengangkat tubuhnya di atas pangkuannya.

"Apa yang Kio lakukan?"

Tanya Yuka bingung sambil memeluk leher Kio.

Kio tersenyum padanya, Yuka masih polos.

Dia mengeluarkan penis Yuka.

"A-apa yang kau lakukan!?"

"Cukup diam dan nikmati saja!"

Pesan Kio juga mengeluarkan miliknya. Dia menggosok penisnya dengan penis Yuka membuat gesekan yang panas membuat Yuka menjerit.

"Hiyah!! Ahh!! Kio!! Apa?! Kio!! Ahh!! Ahh!!"

Jeritnya karena Kio melakukannya tanpa menjelaskan.

"Ahh!! Ahh!! Aku merasakan akan sesuatu yang keluar! Kio! Hentikan!! Ahh!! Ah!!"

"Keluarkan saja, Yuka. Kau benar-benar masih sangat polos."

"Di-diam! Kau yang terlalu mesum!"

"Aku akan mengajarimu sex perlahan. Ingat ini baik-baik, kau harus membuatku senang."

"Ke-kenapa aku harus?!"

"Karena kau akan jadi istriku!"

"Is—istri? Siapa yang mau jadi istrimu!?"

"Aku sudah bilang, lain kali aku datang. Aku akan melamarmu!"

"Ka-kau bercanda! Aku itu seorang pria!"

"Aku tidak peduli. Apa kau pernah dengar sindrom pria bisa hamil?"

"Pria bisa hamil? Aku hanya mendengarnya sekilas. Itu mungkin hanya berita bohongan."

"Itu benar Yuka, aku sudah bertemu dengan mereka."

"Kau yakin?"

"Iya, jadi tidak menutup kemungkinan Yuka juga bisa hamil."

"A-aku bisa hamil? Kau yakin?"

"Tergantung."

Ucapnya mendorong Yuka ke futon dengan perlahan. Dia menindihnya kali ini dengan kaki lebar di atas paha Kio. Kio berada di tengah-tengah Yuka. Cairan mereka sudah mengotori tangan dan kain futonnya.

Kio menyentuh perut Yuka.

"Di dalam perutmu ini, akan tersembunyi rahim untuk segera dibuahi."

"Kau hanya bercanda bukan? Mana mungkin di dalamnya ada rahim?"

"Kalau begitu mau mencobanya? Aku akan membuahinya dengan benihku."

Ucapnya tersenyum penuh arti.

"Bagaimana kalau aku benar-benar hamil?"

"Itu berita bagus! lagipula kita akan segera menikah. Proses dulu baru menikah tidak masalah."

Ucapnya mulai memasukkan satu jarinya ke lubang anus Yuka.

"Karena tidak ada lotion, aku harus melakukannya dengan hati-hati. Agar kau tidak merasakan sakit."

"Nng..! kau memasukkan jarimu?"

"Tentu saja. Dengan spermamu tadi bisa kujadikan pengganti lotion."

"Nn..."

Desah Yuka. Setelah merasa lubangnya sedikit lebar, dia menambahkan satu jari lagi,

"Ah...Ah...Kio..Ah..."

Desah Yuka. Kembali Kio memasukkan jari ketiganya.

"Ahhh!! Ah!!"

Dia menusuk dan menariknya keluar beberapa kali membuat Yuka mendesah.

"Ahh..Ah..Ah...Ah...."

Dan untuk sentuhan terakhir dia menyentuh dinding prostatnya dan melebarkan lubangnya dengan jarinya.

"Ahhhh!!!"

My Love 2 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang