My Love 2 "300"

2.7K 286 7
                                    



"Ketua kelelahan dan kurang nutrisi. Dia tidak makan dengan teratur, karena itu mempengaruhi tubuhnya yang terus dia gerakkan. Tolong diperhatikan makannya, jika kalian tidak ingin kehilangan ketua kalian."

Pesan dokter pribadi mereka pada Eirin dan sekretaris Shou sebelum pergi.

"Dia memang bekerja terlalu keras akhir-akhir ini."

"Apa ada yang mengganggu pikirannya? Apa menjadi ketua membuatnya terbebani?"

"Tentu saja itu akan menjadi beban, Ketua bukan dari dunia kita. Pasti akan sulit baginya menanggung semua ini."

"Tapi kita harus percaya padanya."

"Eirin sama mempercayainya?"

"Walau dibilang tidak, tapi aku ingin mempercayainya. Dia akan menjadi ketua yang dikagumi nantinya."

"Kuharap harapan anda menjadi kenyataan."

Ucap Shou.

"......................."

Mikoto terlelap dengan nyenyak.

Dia tidur untuk dua hari full sampai dia membuka matanya karena sudah puas tidur.

Dia melihat Eirin di sampingnya yang terlelap dengan futon lain.

"Apa dia khawatir? Tentu saja dia khawatir, aku adalah ketua mereka. Aku tidak boleh terlihat lemah dimata mereka!"

Tekad Mikoto penuh semangat.

"Apa ada yang mengganggu pikiranmu?"

Tanya Eirin tiba-tiba.

"Apa aku membangunkanmu?"

"Aku baru saja bangun, jadi mungkin iya."

"Maaf, aku akan pergi."

Jawabnya dan Eirin tertawa.

"Hey ini kamarmu, memangnya kau mau kemana? Kau benar-benar tidak bisa diandalkan."

"Maaf.."

"Berhenti meminta maaf, kau harus tegas menjadi seorang ketua."

"Baik.."

"Maaf aku tidak menyadari perubahanmu. Jika aku tanya lebih awal, mungkin kau tidak akan sakit seperti ini."

"Ini bukan salahmu, aku yang terlalu bersemangat."

"Aku senang kau begitu bersemangat, tapi tetap pikirkan kesehatanmu. Jika kau tumbang siapa yang akan memimpin?"

"Kau bisa melakukannya, mereka akan lebih senang dengan kau memimpin."

Jawabnya serius. Eirin menatapnya,

"Sudah kubilang, aku tidak akan bisa menjadi ketua sepertimu."

"Kenapa? Kau bisa segalanya! Kalau kau memang mau jabatan ini, akan kuberikan Cuma-Cuma."

"Kau ingin melepaskan semua yang kau dapatkan ini setelah bekerja dengan keras?"

"Aku tidak masalah."

"Itu yang menjadi masalahnya. Tidak ada yang cocok dengan posisi ketua selain dirimu."

"Tapi aku,"

"Tidak ada tapian, kau harus menjadi ketua yang dikagumi. Buktikan pada mereka kau bisa diandalkan sebagai ketua."

"Tidak semudah itu diuraikan dengan kata-kata.."

Ucapnya akhirnya.

"Aku percaya padamu, Mikoto."

Ucap Eirin serius dan Mikoto menatapnya. Dia mengangguk mengerti. Alah cepat sekali dipengaruhi.

"Aku akan meminta mereka menyiapkan makan siangmu. Kau sudah tidak makan selama beberapa hari ini."

"Aku lapar."

"Aku tahu, jangan bekerja terlalu keras. Aku tidak mau kau sakit lagi."

"Hm..Aku hanya terlalu banyak pikiran."

"Apa yang kau pikirkan?"

"Apa aku pantas memimpin kalian?"

"Tentu saja jawabannya pantas. kau tidak perlu memikirkan pembicaraan anak buahmu. Mereka akan tahu setelahnya."

"Apa kau menghiburku?"

"Sudah tugasku untuk mendukungmu."

"Tapi jika kau berubah pikiran dan ingin menjadi ketua, aku akan memberikan padamu dengan Cuma-Cuma."

"Aku tidak membutuhkannya. Cepat sembuh dan kita akan memulai lagi. Aku akan membawamu ke lapangan untuk melihat situasinya. Kau akan memulai semuanya besok. Jadi bersiap-siaplah ketua."

Pesannya sambil tersenyum. Mikoto meneguk ludah pasrah, besok dia akan langsung turun lapangan.

Dia harus hati-hati dan belajar lebih giat lagi.

My Love 2 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang