My Love 2 (Mpreg)

My Love 2 "264"

"Kasumi kau yakin? Haru akan menjadi ibumu loh?"

"Sejujurnya aku tidak mau.."

"Kenapa? Kau tidak mendukung mereka?!"

"Karena aku menyukai Haru,"

"Aku tahu kau menyukainya, tapi kenapa kau tidak mau dia jadi ibumu?"

"Aku tidak mau Haru jadi ibuku.. Aku mencintainya bukan sebagai ibu.."

"Apa maksudmu? Kasumi apa kau tahu apa yang sudah kau bicarakan??"

"Aku tahu.."

"Kau tahu Ogawa adalah ayahmu! Dan Haru memang pantas menjadi ibumu! Kenapa kau mempunyai perasaan pada orang yang akan menjadi ibumu!"

Marah Taiyou. kasumi menatapnya,

"Aku juga tidak tahu kenapa, aku menyukai Haru."

"Kau harus mengubur perasaanmu itu!"

"Aku tahu..Hanya Haru yang bisa membuat ayah bahagia..Aku akan melupakan perasaanku.."

Balasnya lagi. Keduanya hening. Tv yang mereka nonton pun tidak mereka hiraukan karena pikiran masing-masing.

......................................

Ogawa pun pulang dari perjalanan bisnisnya. Dia membawa oleh-oleh untuk ketiga orang di apartemennya.

Tapi mereka terlihat tidak senang dengan kepulangan Ogawa,

"Kenapa kalian terlihat murung?"

Tanya Ogawa saat makan malam. Semuanya hening hingga Taiyou memecahkan suasana.

"Ayah bagaimana gadis itu?!"

Pekiknya membuat Ogawa tertegun.

"Gadis apa?"

"Gadis asing yang memeluk tanganmu."

"Da-darimana kau tahu?!"

"Rahasia! Haru sudah melihatnya."

Balas anaknya membuat Ogawa berhenti makan dan menatap Haru yang mengabaikannya.

Karena itu dia marah padaku? Dan tidak mau bicara padaku?!

"Haru, itu tidak seperti yang kau pikirkan."

"Kau sangat senang dipeluk seperti itu bukan?!"

Balasnya sinis. Kedua anaknya diam melihat Ogawa menyakinkan Haru.

"Haru percaya padaku! Aku tidak melakukan apapun di sana! Aku hanya bertemu klien itu saja!"

"Bertemu klien?? Kebohongan apa yang kau katakan sekarang? Mana ada bertemu klien dipantai seperti itu!"

"Haru dengar, itu pantai buatannya. Itu dalam ruangan, dan wanita-wanita itu teman-teman klienku. Aku sungguh menolak semuanya. Aku pergi setelah semuanya beres! Percaya padaku!"

Jelasnya kalang kabut, Haru memicingkan matanya menatap Ogawa.

"Awas saja kalau macam-macam!"

"Aku sudah bilang aku hanya mencintaimu seorang! Tidak ada orang lain!"

"......................"

"Haru, apa maksudmu sekarang kau menerima lamaranku?"

"Aku akan memberimu kesempatan kedua, tolong jangan mengecewakanku lagi."

Pesannya pada Ogawa.

"Aku janji! Aku akan mencintaimu hingga akhir hayatku!"

Pekiknya girang karena dia mendapatkan kabar bagus ini.

"Aku akan segera mengurus pernikahannya!"

"Tidak perlu buru-buru!"

"Kalian ada passport kan?"

"Iya,"

Jawab semuanya kompak.

"Kalau begitu kita jalan ke Eropa setelah pernikahanku dan Haru selesai!"

Pekiknya senang.

"Serius ayah?!"

"Iya!"

"Asyik! Jalan-jalan Eropa!"

Pekik Taiyou senang. Kasumi hanya diam, dia tidak tahu harus bahagia atau bersedih. Tapi mereka terlihat bahagia, tidak baik jika dia tidak tersenyum. Dia pun memaksakan sebuah senyum pada mereka.

"Aku akan meminta sekretarisku mengaturnya."

Ucapnya segera melakukan panggilan.

Haru hanya menghela napas, dia tahu Ogawa tajir jadi masalah seperti ini mudah baginya. Taiyou terlihat sangat senang dan Haru tidak perlu memikirkan apapun, asal anaknya bahagia.