Yamamoto memisahkan bodyguard Mikoto dengannya dan sekarang ruangannya dipenuhi cewek cantik. Mereka terus menerus menggodanya membuat Mikoto risih. Dia mendorong mereka menjauh darinya.
"Yamamoto sama, aku harus pergi."
"Kita baru sampai ketua, nikmati saja."
"Aku tidak mau, aku mau pulang!"
Balasnya.
"Kenapa? Apa mereka bukan seleramu? Apa kau mau yang paling cantik di sini? Aku akan memanggilnya jika kau mau!"
Pekiknya senang dan menikmati dada wanita-wanita itu. Dia meremas pantat dan dada mereka serta mengendus bau wangi mereka membuat Mikoto jijik.
Seseorang tiba-tiba menyentuh pantat Mikoto membuatnya merinding.
"Jangan menyentuhku!"
Marahnya mendorong semuanya menjauh.
"Panggil si nomor 1, ketua tidak bisa puas dengan kalian saja."
Pesan Yamamoto dan segera dipanggil si nomor 1 dalam brothel ini. Begitu cantik dan menawan tapi Mikoto tidak tertarik padanya. Karena dimatanya orang paling cantik dan menawan itu Eirin seorang. Dia mengalihkan duniaku.
Wanita itu mulai menggoda Mikoto bahkan duduk di pangkuan Mikoto,
Dia memeluknya dan melingkarkan tangannya ke leher Mikoto.
"Kau sangat tampan tuan, apa kau juga bagus dalam sex? Aku tidak sabar ingin melumatmu."
Ucapnya menjilati bibir seksinya.
Dia akan mencium Mikoto tapi segera dia mendorong wanita ini menjauh.
"Aku pulang!"
Pekiknya segera pergi, dia mencari bodyguardnya dan tidak tahu di ruangan mana. Dia tidak peduli lagi dan segera pergi dalam keramaian orang di dalam brothel.
Tiba-tiba saja dia merasa tubuhnya panas dan membuatnya tersungkur.
Yamamoto yang mengikutinya tersenyum dan mendekatinya.
"Ketua, kita belum selesai. Aku sudah membayar si nomor 1 dengan mahal. Dia ingin bersamamu."
Ucapnya pada Mikoto.
"Aku tidak mau! Apa yang sudah kau lakukan! Apa yang kau taruh dalam minumannya?!"
Tanyanya dan dia hanya tertawa.
Mikoto yang tidak bertenaga pun dibawa pergi ke dalam ruangan remang-remang. Wanita itu sudah telanjang di sana saat Mikoto dilemparkan ke futon dengan keras.
Wanita itu meminta pengawalnya pergi, pintu pun tertutup.
"Tuan, anda mau pergi kemana? Kita belum selesai."
Tanyanya menyentuh tubuh Mikoto.
Mikoto tidak bisa bergerak, wanita itu sudah membuka resleting celana Mikoto dan terlihat juniornya menegang akibat obat yang diberikan Yamamoto.
Tubuh dan otaknya tertolak belakang sekarang. Dia tidak mau tapi tubuhnya mau.
Wanita itu pun melakukan blowjob dengan mulutnya,
"Nn..Nn..Ahn..."
Desahnya senang melumat penis Mikoto yang penuh dalam mulutnya.
Jari wanita ini juga mempersiapkan lubangnya untuk dimasuki Mikoto.
"Ti..Tidak...! hentikan!"
Pekik Mikoto mencoba meronta, tapi tangannya justru sakit dan tidak bertenaga.
Wanita ini bahkan tidak memakaikan Mikoto kondom, dia pasti merencanakan sesuatu bersama Yamamoto.
Mikoto mengeluarkan cairannya karena nikmat dari tubuhnya, wanita itu menelannya.
Dia tersenyum dan kini merangkak di atas tubuh Mikoto.
Dia memainkan lubangnya dengan jari tepat di depan mata Mikoto.
"Ah...Ahnn..Ahh..Tuan..Ah..ah..aku ingin segera kau di dalamku.."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love 2 (Mpreg)
RomanceBuku kedua dari My Love Sindrom seorang pria yang hamil adalah suatu penyakit yang langkah dan penyebabnya belum dapat diketahui. ini adalah cerita fiksi PRIA YANG DAPAT MENGANDUNG DAN MELAHIRKAN ANAK.