Octagon 2 - 00 : Cermin

1.3K 71 54
                                    

Ciuman itu terasa begitu hangat dan lembut, akan bagaimana kedua belah bibir itu saling bertautan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ciuman itu terasa begitu hangat dan lembut, akan bagaimana kedua belah bibir itu saling bertautan. Lidah terkadang menyapu, menyelip masuk dan berkaitan dengan daging tak bertulang dari pihak lawannya. Kedua tangan saling menyentuh, saling mengusap seperti tak akan ada hari esok.

Kedua insan itu dimabuk asmara, pada sebuah ruangan dengan lampu yang agak temaram. Tak ada suara lain selain desahan dan deru napas masing-masing. Keintiman begitu mengikat. Suhu tubuh meningkat dan saling bersentuhan.

Hanya ini, satu malam dari beribu malam yang diidamkan. Hanya ini, yang seorang Hongjoong Rastafara ingin lakukan, seumur hidupnya.

Hongjoong menatap bagaimana sosok di bawahnya, terengah dengan mulut terbuka. Kedua matanya menatap sayu, tak kuasa dengan segala yang Hongjoong lakukan. Bahkan kedua tangannya, memeluk dan mencakar punggung telanjang Hongjoong, untuk melampiaskan sakit bercampur nikmat yang dirasakan.

Ini terasa gila, ketika perasaannya membuncah. Hongjoong tak pernah mencintai seseorang begitu dalam seperti ini.

Satu tangan Hongjoong menyentuh rambut sosok di bawah tubuhnya, yang bermandikan keringat. Sembari terus mencoba menanam diri, mengunci tubuh mereka satu sama lain, Hongjoong menyusur tangannya dari pipi dan berhenti di bibirnya. Ibu jarinya menggesek permukaan bibir yang terbuka itu, sebelum memberikannya ciuman kembali.

Waktu seolah berjalan dengan sangat lambat. Tak ada yang bisa menghentikan bagaimana mereka memadu kasih satu sama lain. Dunia hanya milik keduanya, tak ada lagi yang bisa merebut semua dari mereka.

Satu yang Hongjoong lakukan setelahnya, adalah mengikat tatapan dengan sosok di bawah tubuhnya. Yang desahannya meningkat, yang suaranya mengalun semakin indah di telinganya. Ketika Hongjoong, tampak menguasai tubuhnya, seutuhnya.

Adalah Seonghwa Nial Angkasa, yang tak kuasa menekankan kukunya pada punggung Hongjoong, ketika nikmat menguasainya. Sampai membuat Hongjoong menciumi leher, tulang selangka dan turun ke dadanya.

Sebelum akhirnya, Hongjoong menarik diri sesaat dan membalikan tubuh Seonghwa agar dapat menghadap cermin di hadapan kasur. Tubuh Seonghwa telungkup, kali ini meremas seprai dan secara tak siap, menerima dorongan keras dari kejantanan Hongjoong pada lubangnya yang berkedut lapar, membutuhkan cinta.

Hongjoong sedikit melirik ke depan, pada cermin, di mana dirinya, sang lelaki dominan yang tengah menyetubuhi sosok yang paling dicintainya tersebut. Di mana Seonghwa, memperlihatkan wajahnya pada cermin, sembari mengerang, mendesah dalam nikmat.

Tatapan Hongjoong turun kembali, pada punggung indah, juga pinggang ramping Seonghwa. Kini Hongjoong bertumpu lutut, membiarkan tubuh teratas Seonghwa masih menempel dengan seprai, sedangkan pinggangnya terangkat, disesuaikan dengan posisi Hongjoong agar bisa menyetubuhinya lebih mudah.

Hongjoong meremas pinggang ramping itu, turun menuju kedua pahanya dan meremas kuat. Gerakannya semakin cepat, semakin menuntut pula. Mungkin terlihat kasar, tapi sebenarnya Hongjoong tengah mencintainya.

✔️ OCTAGON 2: SEX, PARTY AND ROCK 'N ROLL (ATEEZ BXB SMUT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang