Octagon 2 - 121 : Satu Hari Dalam Tiga Sudut Pandang Pt. 2

361 41 28
                                    

Kak Sujie

Seonghwa sayang
Maaf kakak mau infoin ini
Tapi Dr. Devon bilang katanya ada urusan mendadak
Jadi jam temu kamu mundur
Gak apa-apa?
Atau mau pindah hari?
Kamu tenang aja
Kalaupun mundur, ada Kak Suzy
Kakak shift malam
Di RS dari jam 6 sore kok

Satu pesan yang baru masuk itu membuat Seonghwa mematung, seketika.

Diundur?

Setelah Seonghwa berbohong pada Lino bahwa kelasnya diliburkan-atas permintaan Hongjoong untuk tak kuliah, bukan?-dirinya hanya berdiam di rumah, selagi pemilik rumah tetap harus kuliah. Sehingga Seonghwa, di posisinya yang berada di dapur, membuatnya duduk perlahan dan mengurungkan diri untuk membuat segelas minuman.

Namun tunggu sebentar?

Diundur ke malam? Bukankah akan melewati jam praktek? Seonghwa bukan datang untuk sebuah penyakit fisik, 'kan?

Agak ragu, namun Seonghwa mengetikan balasannya.

Jam berapa kak?

Tak disangka, Suzy membalasnya dengan cepat di siang menuju sore itu.

Katanya jam setengah 11
Memang di luar jam kerja untuk bagian jiwa
Tapi dia percaya kayak gitu karena masih ada Kak Suzy di RS
Semua tergantung keputusan kamu
Cuma jadwalnya padat
Untuk jam normal di hari lainnya baru bisa sekitar tanggal 24
Maaf yaaa
Dr. Devon lagi ada penyuluhan juga selama 2 minggu di RSJ Harapan

Haruskah...?

Seonghwa melihat ke arah tanggal di bagian atas layarnya. Tanggal 24 itu... 9 hari lagi. Terlalu lama walau memang Seonghwa tak benar-benar menginginkannya.

Hanya saja, Seonghwa sudah cukup untuk mempersiapkan diri. Memikirkan untuk menahan sampai 9 hari ke depan, lalu nanti mencoba membuka lagi, pasti akan melelahkan batinnya.

Seonghwa sangat ragu, begitu ragu.

Sampai akhirnya, Seonghwa memilih satu. Mungkin... yang terbaik untuk semuanya.

OK kak
Jam setengah 11 aku udah di RS Danudara
Tapi boleh Kak Suzy gak jauh-jauh?

Sayang
Tentu
Nanti Kak Suzy kosongin waktu di antara jam segitu
Oke sayang?
Tenang aja
Dr. Devon itu teman Kak Suzy sejak SMA
Dia orang yang paling Kak Suzy percaya

Dipercayai Suzy, bukan artinya dapat dipercayai Seonghwa. Tetapi sudahlah, Seonghwa sudah memilih untuk mempercayai Suzy di sana, jadi, sepertinya tak apa-apa.

Seonghwa mengurungkan niat untuk membuat minuman, dan langsung membawa diri beralih ke area menonton dan mencapai sofanya. Segera Seonghwa merebahkan tubuhnya sembari memeluk bantal sofa.

Baiklah.

Waktunya tidur sejenak.

Semua akan baik-baik saja.

.

.

.

Pintu utama diketuk, membuat San di posisi terdekat, langsung membukakannya. Dengan posisi dirinya sudah tahu lantaran melihat dari kaca dinding kamar Hongjoong, setelah mendengar suara gerbang dibuka.

✔️ OCTAGON 2: SEX, PARTY AND ROCK 'N ROLL (ATEEZ BXB SMUT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang