✔️ OCTAGON 2: SEX, PARTY AND ROCK 'N ROLL (ATEEZ BXB SMUT)

Octagon 2 - 85 : Dunia Tanpa Trauma Pt. 1

Pesan itu telah dikirim untuk Juyeon.

Akan bagaimana Hongjoong mengirimkan alamat café sekaligus tempat tinggal dari para anggota Hunters, yang tentunya menunggu mereka untuk datang pada sebuah pesta perayaan tinggal. Akan bagaimana Hongjoong memastikan bahwa keempatnya perlu datang, untuk menggantikannya, barang sejenak.

Karena Hongjoong dan Seonghwa berakhir dengan keluar dari mobil.

Namun bersamaan.

Untuk masuk ke dalam hotel, dan menyewa satu kamar, yang mana kini membuat keduanya langsung berciuman, tepat setelah membuka kunci kamar ya dengan key card. Hongjoong segera melempar key card sembarang, tak memberikan akses untuk listrik menyala.

Hanya langsung menggendong tubuh Seonghwa, yang berusaha melepaskan jaket Hongjoong dari tubuhnya. Secara tergesa, dari bagaimana ciuman mereka pun agak berantakan, karena tahu—tak ada satu pun yang ingin mengingatkan, bahwa mereka seharusnya kembali untuk menuju jalan sendiri-sendiri.

Hongjoong langsung menguasai Seonghwa di atas tubuhnya. Mengurungnya, memenjarakannya selagi mendominasi ciuman, di mana Seonghwa juga tak malu-malu seperti ingatan terakhir Hongjoong dengannya.

Ada adrenaline rush.

Ketika mereka merasa ini salah, sekaligus jawaban yang tepat.

.

.

.

Lokasinya tepat di seberang Institut Kesenian Negeri, walau tak persis di depan gerbang utara yang paling ramai tersebut. Namun Yunho, yang mengendarai mobil, telah berhasil membawa Mingi, Juyeon dan juga Younghoon seperti permintaan.

Entah di mana Hongjoong berada, tetapi Juyeon memastikan bahwa Hunters mengundang seluruh anggota The Overload, jadi ini adalah hak mereka untuk pergi.

Tempat tersebut memiliki tiga lantai.

Paling bawah adalah café, tampaknya dikosongkan. Ketika mereka masuk dan naik ke lantai dua, ada dua pintu, tetapi suara musik berasal dari tanggal. Sehingga ke-empatnya berjalan untuk naik ke lantai tertinggi, dan begitu membukanya, benar adanya.

Ada sebuah pesta rumahan.

Namun tampak menyenangkan.

Begitu ke-empatnya masuk, memang mereka tak segera menemukan satu pun anak Hunters. Tetapi tempat tersebut dikelilingi oleh anggota band rock lain, yang selama ini sering mereka temui di acara yang sama.

Senyuman merekah di ke-empat anggota The Overload itu. Segera mengikuti alunan lagu, untuk berbaur dan menikmati, selagi sesaat melupakan bahwa besok ada hari panjang untuk dilewati.

.

.

.

Leher Seonghwa langsung menengadah.

Ini berbeda dengan disaat dirinya hampir melakukannya bersama Lino. Seonghwa sangat sadar, saat itu, dirinya menahan diri—terlalu kuat, antara sakit hatinya, pun tak ingin Lino melihatnya seperti sosok yang murahan. Atau gila seks. Atau seliar itu di atas ranjang.

Dahulu... pertama kali saling bertelanjang bersama Hongjoong... pun Seonghwa merasa malu.

Tapi kali ini baru pakaian teratasnya yang dilucuti, baru leher dan tulang selangkanya yang digigit dan dihisap, Seonghwa telah mengerang nikmat, tanpa menahan suara.