Octagon 2 - 126 : Labirin Buntu Pt. 1

332 45 47
                                    

Pukul sepuluh pagi itu, Hongjoong sampai.

Di posisinya yang masih bertahan di dalam mobil tersebut, Hongjoong memikirkan satu hal. Satu yang terjadi semalam, ketika dirinya hampir lupa karena tengah bersenang-senang bersama yang lain, sampai Hyunjae menariknya pada realita.

"Lihat cowok yang duduk di sofa itu? Yang ngerangkul cewek rambut ungu?"

Kalimat Hyunjae membuat Hongjoong langsung melihatnya. "Itu dia?"

"Ya." Hyunjae mengangguk, memberi konfirmasi. "Mantan Nagyung. Bomin, namanya."

"Wajahnya... seperti anak baik-baik..."

"Karena itu..." Hyunjae mengangguk. "Sekarang pikirkin aja, gimana caranya kalau memang lo yang mau turun sendiri. Karena, ada satu kendala besar yang gak bisa lo hindari. Itu kenapa, gak gue sebutin namanya sejak awal."

Hongjoong mengernyit, berniat bertanya. Namun kemudian, dia menyadari ya sendiri, sampai membuatnya menjatuhkan sebuah gelas, yang tengah dipegangnya.

"Anak salah satu anggota. Jelasnya, ada di Nama Aman."

Hongjoong menggertak giginya, ketika emosi itu berkumpul sampai membuatnya memukul setir mobil dengan sangat keras. Kakinya segera menendang ke depan, begitu dirinya diingatkan bahwa keinginannya untuk melakukannya, membunuh untuk pertama kalinya, langsung dipatahkan begitu saja.

Bagaimana bisa...

Ya, walau bukan anak dari ketua, tetap saja anak dari anggota dan berada di Nama Aman.

Lalu bagaimana?

Sudah jelas Hongjoong takkan bisa melakukannya, bukan?

"Bangsat!!"

Hongjoong mengerang marah dan memukul lagi setir mobilnya, namun bersamaan dengan adanya sebuah ketukan ringan di kaca mobilnya. Yang sontak membuatnya tersentak, begitu menyadari bahwa yang melakukannya adalah Seonghwa.

Di sana, napas Hongjoong yang menggebu menjadi terhenti tiba-tiba.

Memproses.

Sampai Hongjoong menyadari bahwa di balik tubuh Seonghwa, ada Younghoon yang memegang dua keresek putih berukuran besar. Sepertinya, keduanya baru saja keluar untuk membeli sesuatu. Namun jelasnya berjalan kaki?

Saat Hongjoong melihat ke depan, ada taksi melintas. Mengarah pergi.

Ah, mereka menggunakan taksi.

Hanya saja, bagaimana Hongjoong tak sadar saat itu?

Segera Hongjoong menurunkan kaca pintu mobilnya, untuk membuat Seonghwa bisa tersenyum tipis menyapanya.

"Kamu... pulang?"

"Ya." Hongjoong tampak tak ingin terlibat dengan pembicaraan dulu, membuatnya menunjuk ke arah gerbang. "Bisa bukain gerbang?"

Agaknya Seonghwa terkejut dengan reaksi dingin itu. Tetapi Seonghwa memilih untuk melakukannya, terlebih karena Younghoon juga pasti kesulitan untuk melakukannya.

Sehingga, Seonghwa menjauh, membuka gerbang, lalu Hongjoong masuk ke area halaman, untuk memarkirkan mobil. Selagi Seonghwa menutupnya kembali, di mana Younghoon menunggunya sampai selesai.

Tak melihat, Hongjoong melangkah sangat cepat menuju tangga. Langkahnya hampir berlari, dan saat sampai di atas, pintu sudah terbuka lebih dahulu.

Tepatnya oleh Juyeon, yang membuatnya langsung menariknya masuk ke dalam sembari menggenggam kunci mobilnya. Lalu Hongjoong menyeretnya menuju bagian belakang rumah, sampai di perjalanan, menemukan Yunho keluar dari ruang game.

✔️ OCTAGON 2: SEX, PARTY AND ROCK 'N ROLL (ATEEZ BXB SMUT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang