Ketukan berulang itu membuat pintu dibuka.
Dari bagaimana Hongjoong menemukan Hyunjae, dalam keadaan baru selesai mandi, agak terkesiap begitu melihatnya, sebelum terkekeh. Agak terkejut saja, karena di siang itu, Hongjoong mendadak datang, tanpa memberikan aba.
"Hei, masuk~" sapa Hyunjae. "Di bawah ada Moonbin sama Byounggon?"
Hongjoong melangkahkan kakinya masuk, sembari melihat sekitar. "Katanya memang bagian mereka jaga, 'kan? Nanti sore ke malam baru lo sama Kino."
"Yup!" Hyunjae menutup pintu kemudian. "Kino bilangnya mau keluar tadi, ketemu anak Tesseract katanya. Kalau lo nyari dia."
"Ngapain?" Hongjoong memperhatikan sekitar sebelum berjalan ke satu arah.
Seolah sudah terbiasa, Hyunjae terkekeh lebih dahulu, sebelum beranjak menuju meja pantry di area dapur terbuka mereka. Seolah tahu alasannya datang, ternyata bukan itu Kino, Hyunjae langsung membalas. "Younghoon di kamar gue."
Reaksi Hongjoong tak banyak, selain beranjak menuju kamar tersebut dan membuka pintunya.
Di dalam sana, tampaklah bahwa Younghoon masih tidur, bertelanjang dada secara tengkurap di ranjang tersebut.
Hongjoong agak menghela napasnya, untuknya mendekat dan berdiri kemudian di samping kasur tersebut. Hongjoong memperhatikannya dalam diam, yang tak terusik. Sampai Hyunjae muncul di muka pintu beberapa menit setelahnya, dengan menggenggam sebuah mug berisi sesuatu.
"Agaknya dia kebanyakan minum waktu akhir-akhir. Dari masuk mobil pun udah wasted."
Tak ada balasan, hanya Hongjoong yang menepuk pantat Younghoon dua kali.
"Dia cuma gerah. Gue sama dia gak ngapa-ngapain."
Tetapi bukan itu yang Hongjoong pikirkan.
Melainkan satu.
"Lo gak ngasih obat ke dia, 'kan?" Hongjoong bertanya, mempertahankan tatapan sesaat, sebelum menoleh pada Hyunjae. "Selama ini, bukan hari ini pertanyaan gue."
Pergerakkan Hyunjae yang hendak menyesap minumannya terhenti.
Hongjoong langsung membaca gerak-geriknya, bertanya untuk memperjelas. "Lo ngasih member gue narkoba?"
"Gak gitu..." Hyunjae agak panik, membuatnya melangkah masuk. "Yes, I did. Tapi sampai sekarang dia gak pake."
Tatapan Hongjoong terlihat tak percaya.
Secara tergesa, Hyunjae menaruh gelas di meja terdekat, untuk menjelaskan lebih bebas. "Serius. Lo bisa tanya dia. Gue ngasih karena gue pikir dia butuh. Tapi sampai sekarang pun dia gak berani kecuali..."
"Kecuali apa?"
Hyunjae agak meringis pelan. "Weed...? Satu linting, gak banyak, dan gak sering!"
"Satu linting sehari atau gimana?"
"Satu linting tiap dia butuh..." Hyunjae mencoba menjawabnya hati-hati. "Serius, Hongjoong. Lo bisa tanya dia dan-"
Namun Hongjoong, yang kembali melirik ke arah kasur tersebut, memotongnya. Menerima jawabannya. "Tanggal 5 nanti tetap jadi ke kota? Sekalian, transaksi bulanan sama Minhyuk."
"Iya." Hyunjae menjawab. "Tapi semalam kok Yunho gak ada?"
Hongjoong mendudukan diri di tepi ranjang, untuknya menepuk Younghoon kembali, kali ini di pipinya, dari posisi kepalanya yang miring. "Yunho udah duluan."
"Loh? Terus nanti lusa lo mau ngapain balik?" Hyunjae, sudah merasa lebih tenang, karena Hongjoong tak mempermasalahkan hal barusan.
Tepukan itu agak keras, Hongjoong lakukan pada Younghoon. "Mau balik ke rumah."
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ OCTAGON 2: SEX, PARTY AND ROCK 'N ROLL (ATEEZ BXB SMUT)
FanfictionOctagon dan The Overload menyelam pada dunia di dalam lingkaran dalam yang lebih luas. Semua berpusat pada sex, pesta dan rock n' roll. Walau sebenarnya, semua adalah tentang kekuasaan. Starts : January 18th, 2023