Octagon 2 - 127 : Labirin Buntu Pt. 2

302 43 39
                                    

"Kenapa lo harus protes waktu dikasih 3 hari?! Sekarang jadi 24 jam—gimana caranya mikir dalam 24 jam?!"

Tak bisa menahan, sembari menyetir, Yunho bertanya dengan nada tinggi, pada Juyeon yang ia lirik dari spion tengah dengan posisinya yang duduk di belakang sendirian. Di mana Hongjoong, duduk di samping kemudi dengan mata terpejam, sembari bersandar memijat pelipisnya.

Juyeon tak terima, membuatnya mencondong maju, untuk mendekat pada posisi Yunho di sana. "Yang harus lo pikirin itu, ngapain lo bikin perjanjian macam tai sama Soobin?! Anjing, gue baru tau tentang lo—tapi Soobin adiknya Seungcheol, bangsat! Dari sini aja lo bisa lihat dia lakuin apa buat lo?!"

"Gue gak mikir ke sana karena urusan kami di luar lingkaran dalam!"

"Otak lo pake!!" Juyeon mengamuk marah. "Kalau lo gak mikirin kontol di depan, kita semua punya Nama Aman dan delapan nama tersisa, bakal terus aman, anjing!!"

Sebenarnya Yunho tahu, hanya saja, bukankah sudah terlanjur basah? "Sekarang mau lo gimana?! Kita perlu mikir pembagian nama dan dua gak akan kebagian!!"

"Ya semua karena lo, kontol!!" Juyeon memukul jok yang Yunho duduki dari belakang. "Lo jauhin urusan sama semua orang dari lingkaran dalam!"

"Mingi sekarang punya urusan sama Soob—"

"Gak perlu salahin orang!" Juyeon memotong, benar-benar emosi. "Tanggung jawab lo ke Soobin gak ada, sekarang—"

"Gue yakin, bukan karena itu. Mungkin itu cuma faktor lain buat ngetes Yunho." Hongjoong yang kali ini memotong. Mencoba membuat nadanya tenang, tetapi jelas terdengar bahwa ia hanya sekuat tenaga mencoba menahan emosinya.

Juyeon segera meliriknya, berharap mendapat jawaban "Maksud lo—"

"Yunho pernah hamili orang dan gak tanggung jawab."

Lagi, Hongjoong memotong, namun kali ini berhasil membuat Juyeon membulatkan mata, di saat Yunho menginjak rem secara mendadak.

Barulah, Hongjoong membuka matanya sedikit, untuk melanjutkan. "Sebagai anggota lingkaran dalam, yang paling dijunjung itu tanggung jawab. Lingkaran dalam nguasai kita. Yang perlu kita lakuin, cuma mengabdi dan menunjukan bahwa kita pantas ada di sini."

"Sebentar..." Juyeon tercicit kecil, sebelum mengalihkan tatapan pada Yunho, melihatnya dengan horor. "Lo pernah hamilin... orang...?"

"Waktu SMA."

Jawaban Hongjoong membuat Juyeon, kembali padanya secara cepat. "Lingkaran dalam punya informasi—"

"Lo juga." Hongjoong saat itu, menoleh padanya. Menatap lelah. "Saudara kandung lo, hilang, 'kan? Kabur sama pacar?"

Kedua mata Juyeon kembali membelalak.

Selagi Yunho sendiri masih dalam keadaan benar-benar terkejut.

Sedangkan Hongjoong, memijat pelipisnya lagi. "Maju dulu, Yun. Di belakang pada nekan klakson. Pusing."

Jika tak diucapkan, baik Yunho maupun Juyeon takkan menyadarinya. Karena mereka berdua tengah mencoba memproses informasi mengejutkan, dari rahasia yang mereka pendam sangat dalam.

Namun mereka tau...

Lingkaran dalam tau...

Yunho kembali melajukan mobilnya, tetapi fokusnya terbagi. Benar-benar terbagi. Yunho sampai tak bisa mengatakan apapun lagi, ketika isi pikirannya berkelana sangat jauh, untuk berpikir.

"Anjing... terus gimana sekarang...? Hidup kita memang udah dikuasai kayak gini..." Juyeon, gemetar bukan main.

Merasa tak terima, Yunho membalas. "Lo gak tau, kalau gue stress karena gue yakin gak ada satu pun dari kalian yang mau masukin Yeosang?"

✔️ OCTAGON 2: SEX, PARTY AND ROCK 'N ROLL (ATEEZ BXB SMUT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang