Octagon 2 - 12 : Rencana untuk Kekuasaan

543 58 23
                                    

Ketika San datang bersama Nagyung, pada hari tanggal 18 Januari itu, ke ruangan latihan The Overload di belakang, seluruhnya berhenti bermain. Baik hentakan drum Mingi, bass dari Juyeon dan permainan gitar Yunho juga Younghoon. Termasuk juga Hongjoong yang saat itu tengah menyanyikan lagu baru mereka. Satu dari delapan untuk album baru.

San tersenyum senang melihat bagaimana yang lainnya sudah siap untuk mendengar untuknya, sehingga dia pun segera membuka kunci layar iPad yang dibawanya, kemudian menunjukannya ke depan. Pada seluruh anggota The Overload.

"Kita dapat dealnya." ucap San, tersenyum dengan puas. "Sekarang cuma perlu bicara sama manajernya Nagyung dan semua bisa diproses."

Juyeon, yang sudah mengenal Nagyung atas yang San ceritakan, sama seperti Younghoon, bertanya kemudian. "Manajernya mana?"

"Belum datang ke sini, masih di kota lamaku." jawab Nagyung sambil tersenyum senang. "Lagian, aku memang udah hold endorse untuk seminggu ke depan, soalnya aku mau istirahat di sini~"

"Sekarang juga persetujuan kalian, karena ini bakal berefek jangka panjang." ucap San, mencoba menjabarkan. "Kita gak akan bongkar ke publik kalau Nagyung dan Hongjoong itu adik dan kakak. Tapi kita bakal buat Nagyung endorse secara belakang. Ya, agensi bakal tetap bayar dia, tapi Nagyung bakal buat seolah itu semua interest dia. Hasilnya, followers Nagyung bakal lebih tertarik karena tau bahwa ini semua bukan bayaran. Setelah itu, kita bikin salah satu member, siapa aja, buat muncul di story Nagyung. Sebentar aja, bikin publik penasaran, sejauh apa Nagyung tau tentang Ovu."

Younghoon mencoba memastikan sejenak. "Ini... ide lo atau agensi?"

"Ide Kak San!" seru Nagyung sambil mengangguk cepat. "Sudah disetujui agensinya kalian! Mereka kelihatannya senang, soalnya dengan ini, ada lingkungan lain yang bisa mereka tembus!"

"Konsep nirvanagyung itu girly but strong dan semacam teenage dream, 'kan?" tanya Mingi mencoba memastikan atas apa yang terlihat dari pembawaan Nagyung di media sosial. "Tapi bukannya bakal banyak minor, ya?"

Nagyung tersenyum sebelum melirik San, untuk memintanya menjelaskan.

Selagi San yang paham dengan itu, memilih untuk menjelaskan. "Kalian paham, kita gak bisa jadi orang baik?"

"Kita mau rusak minor?" tanya Yunho agak terkejut.

Mingi mendengarnya sembari memutar mata. "Rasanya lo bahkan kenal sama anak band rock yang masih SMA, 'kan?"

"Bukan itu." San terkekeh dan mengibaskan tangannya. "Gak lah, ngapain kita ngerusak minor, disaat banyak minor juga udah rusak? Lagian, kita bikin minor suka musik rock bukan artinya ngerusak. Ini perlu lo camkan baik-baik, saat ada fans lo yang anak SMA, apalagi ke bawah, jangan pernah respon mereka."

"Di medsos?" Younghoon bertanya, memastikan lagi.

San mengangguk. "Kita gunain semua kalangan tanpa gunain semua kalangan, paham?"

"Kagak." Juyeon nyeletuk begitu saja. "Jelasin." lanjutnya yang kemudian duduk bersila di lantai sembari memeluk gitar bassnya.

"Oke, kita paham, followers nirvanagyung pasti ada sebagian minor." jelas San, berhasil mendapatkan perhatian seluruhnya dengan sangat seksama. "Maka dari itu, cara promosi Nagyung terhadap kalian itu secara underground. Biarkan followersnya tertarik sendiri, walau gak bisa kita cegah. Percuma. Influencer tugasnya memang menginfluence sembari tau siapa target mereka. Tapi Nagyung akan bergerak polos dan siapa yang mau menyalahkan siapa? Ovu karena penampilan mereka yang brutal? Anak-anak minor itu yang penasaran sampai menemukan Ovu. Ingat sekali lagi, semua yang dilakuin Nagyung adalah gimmick. Secara tak langsung."

✔️ OCTAGON 2: SEX, PARTY AND ROCK 'N ROLL (ATEEZ BXB SMUT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang