"Lo takut air?"
Pertanyaan itu dilontarkan secara tiba-tiba, tepat setelah Yunho dan Mingi berhasil menghindari kerumunan. Berhasil pula menghilang dari mereka-Overdose-yang mencoba meminta tanda-tangan, atau juga menggoda keduanya.
Tetapi baik Yunho dan Mingi sedang ingin berdua, lepas dari ramai, untuk mengobrol santai dengan masing-masing minuman di tangan mereka.
Posisinya berjalan di area booth-booth makanan dan minuman. Berjalan pelan, tak dikejar apapun, karena suara musik masih terdengar dari area panggung, yang berartikan mereka belum harus pulang untuk makan malam bersama Stella.
Mingi hanya melirik ringan, tak menjawab-hanya menyesap minumannya berupa sebotol bir.
Selagi Yunho, mendapatkan mojito mint untuknya sendiri. "Soalnya sampai Hongjoong bela-belain ngomong ke staf, biar lo gak ikut nyebur di laut."
Ah, benar...
Mingi mengingatnya, saat mereka shooting sekitar seminggu-tepatnya lima hari yang lalu-untuk musik video pertama, sebagai bawaan untuk album ketiga mereka. Sebenarnya, Mingi mau-mau saja, untuk memaksakan diri. Hanya memang, sejak kejadian ketika dirinya berumur 14 tahun itu, Mingi sudah tak menyentuh air di lautan lagi.
Hanya kolam renang yang bisa dicapainya.
Lantaran memang... kejadiannya kala itu di lautan.
"Tapi lo masih suka berenang, 'kan, di rumah?" Yunho tetap mencari jawabannya sendiri. "Kok Hongjoong yang kekeuh? Lo berdua juga udah baikan? Tadi, Hongjoong duduk di paha lo."
Karena Hongjoong tahu tentang ini, Mingi mengerti alasannya. "Cuma agak keinget aja, Yun..."
"Mind to tell me?" Yunho tiba-tiba menghentikan langkahnya, untuk menghadap Mingi secara serius. Sedikit membuatnya meringis, memikirkan sesuatu. "Soalnya... Hongjoong kayak protect lo... must be something serious."
"Jujur, gue juga kaget, Yun. Mungkin nanti gue coba ngobrol lagi sama Hongjoong... karena rasanya gak enak banget, serasa gak dianggap anak Ovu, sekaligus dianggap." Mingi yang ikut terhenti, mengatakannya. Untuknya kemudian melirik botol minumannya dan menarik napasnya pelan. "Tapi kalau tentang laut... itu nyangkut sama temen kecil gue, sih... yang meninggal karena tenggelam."
Sontak, Yunho terkejut bukan main mendengarnya.
Sedangkan Mingi, hanya menunduk, untuk tersenyum getir, akan penyesalannya. "Waktu itu ada acara sekolah. Kami main ke pantai, lalu main banana-boat. Gue maksa dia naik... walau tau dia gak bisa berenang. Karena gue mikirnya pasti aman, toh kami pakai pelampung."
Yunho mendengarkannya dengan baik-baik, diantara keramaian sekitar mereka.
Di saat Mingi juga tak mengerti, mengapa pada akhirnya, ia membuka lagi. Pada Yunho. "Sebenarnya dia udah sering minta gue ajarin dia renang, dari SD, karena kami terus satu sekolah. Tapi gue nolak terus, karena memang seneng bercandain dia."
"Lalu...?" tanya Yunho hati-hati.
Mingi mengangkat wajahnya pelan, memperlihatkan kesedihannya walau tak kentara. "Kami main banana-boat, bareng sama yang lain. Waktu diceburin di tengah-tengah, kami semua gak sadar. Cuma ketawa-ketawa karena waktu itu ada sepuluh orang. Terus akhirnya gue lihat kiri dan kanan, saat yang lain mulai naik satu per satu kembali ke atas banana-boatnya. Dan gue gak nemuin dia."
"Kenapa bisa...?"
"Yang ada cuma pelampungnya." Mingi tersenyum walau perlahan air mukanya mengeras, untuk menahannya dari keinginannya untuk runtuh ke dalam tangisnya. "Waktu gue ambil... ternyata pelampungnya rusak."

KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ OCTAGON 2: SEX, PARTY AND ROCK 'N ROLL (ATEEZ BXB SMUT)
FanfictionOctagon dan The Overload menyelam pada dunia di dalam lingkaran dalam yang lebih luas. Semua berpusat pada sex, pesta dan rock n' roll. Walau sebenarnya, semua adalah tentang kekuasaan. Starts : January 18th, 2023