✔️ OCTAGON 2: SEX, PARTY AND ROCK 'N ROLL (ATEEZ BXB SMUT)

Octagon 2 - 191 : Makan Malam Keluarga

Sebelumnya, seluruh anggota The Overload berpikir dua hal; hanya bersama Stella, dan di restoran mewah. Namun semuanya langsung terbantahkan, bukan hanya karena pembicaraan saat ada Dongwook, di mana Hajoon mengatakan bahwa Hyungwon dan Ayah dari keduanya ikut, tetapi juga kenyataan bahwa mereka akan melakukan makan malamnya di kediaman Tjokro.

Ya, di rumah besarnya.

Sebesar milik Sadewa.

Mungkin menyebutnya mansion lebih tepat, untuk itu.

Sekarang, setelah diantar langsung oleh Hajoon, kelimanya duduk di sana, secara berjajar dengan keadaan sangat canggung. Selagi di hadapan mereka terdapat orang-orang, yang selanjutnya membuat seluruhnya diam, mematung.

Dari arah ujung, dekat dengan bagian kursi utama di meja memanjang tersebut, Hongjoong duduk di sana. Lalu ke sampingnya berjajar Yunho, Juyeon, Mingi dan Younghoon. Selagi sejajar dengan Hongjoong adalah Stella, yang tersenyum padanya. Setelahnya adalah Hyungwon, yang sejajar dengan Yunho.

Di saat yang mengejutkan adalah bagaimana di hadapan Mingi, ada satu orang lainnya.

Tak terduga, adalah Dion.

Sedangkan dua kursi utama yang berhadapan masih kosong.

Satu tentu akan diisi oleh sang Ayah dari Stella dan Hyungwon. Tapi satu lainnya? Mungkinkah... Ibu mereka atau...? Siapa...?

Seluruhnya hanya diam, kala itu, merasa sangat canggung di sana. Padahal jika tengah bersama Stella, atau hanya Hyungwon, pun Dion selaku atasan mereka, The Overload memang terkadang merasa kurang nyaman, tetapi tak segila ini.

Bahkan saat itu, Hongjoong yang seringkali menjatuhkan tatapannya pada Stella pun mereka bingung. Lantaran Stella seolah memintanya untuk diam, untuk tak bereaksi banyak. Untuk benar-benar tak bereaksi lebih akan apapun yang memungkinkan terjadi.

Jadi apa... kemungkinannya?

Tak lama dari sana, pintu terbuka.

Seluruh tatapan dari The Overload terarah, pada bagaimana dua orang lelaki, berjalan mendekat ke arah mereka untuk mencapai kursi masing-masing—di kursi utama. Sedangkan Stella, Hyungwon dan Dion hanya diam, tak perlu repot untuk melirik.

Baiklah.

Hongjoong menarik napasnya panjang untuk menenangkan diri.

Seseorang yang mengambil posisi duduk, di antara kiri dan kanan Hongjoong juga Stella—di bagian sisi meja yang utama—pasti sang kepala keluarga,

Seungwon Ethan Tjokro.

Sedangkan satu lainnya adalah Ardhanto, sang Ayah dari Dion, yang dikatakan adalah orang yang berharga bagi Tjokro. Jikalau begitu, mengingat beliau adalah ketua lingkaran dalam, artinya... mungkinkah Ardhanto adalah orang kepercayaannya? Tapi... di luar lingkaran dalam?

Bisa jadi.

Sampai-sampai seterbuka itu untuk memberikannya posisi untuk memegang Checkmate Entertainment.

Walau begitu, pastinya kendali penuh tetap di Tjokro, alias Seungwon itu.

Hongjoong hanya perlu... mencari tahu, maksud dari pertemuan ini, pun bagaimana semua di balik sang Tjokro dan sang Prananto.

Adalah bukaan santai, dari bagaimana Seungwon berterima kasih karena The Overload mau hadir untuk memenuhi undangan makan malam mereka. Walau Hongjoong melirik Stella, merasa seperti dicurangi. Tetapi di sisi lain, Stella memang hanya mengatakan makan malam, jadi tak sepenuhnya salah, bagi mereka yang terbiasa untuk tidak seperti ini.

Hidangan telah disajikan.

Dalam kecanggungan, mereka menyantapnya, pun dengan pembicaraan ringan. Seperti membicarakan tentang The Overload, album mendatang, apapun yang berkaitan dengan manajemen hingga Dion dan Ardhanto ikut menjawab, dan sejenisnya.