Octagon 2 - 01 : Berantakan

954 65 33
                                    

Begitu Hongjoong sampai ke rumah, dirinya mendapati beberapa temannya tengah sibuk berkumpul di ruang tengah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Begitu Hongjoong sampai ke rumah, dirinya mendapati beberapa temannya tengah sibuk berkumpul di ruang tengah. Tepatnya tengah membereskan sesuatu yang tampak berantakan. Ada beberapa balon, ada banyak potongan kertas berwarna-warni, ada juga balon angka dan gelas-gelas plastik juga botol alkohol.

Di sana, Hongjoong baru menyadari sesuatu. Hongjoong merogoh saku celananya, meraih ponsel pintarnya dan menyadari bahwa ia kehabisan daya.

Saat itu, satu orang yang menyadari kedatangannya lebih dulu adalah Mingi Dimarasetya, yang tengah mengumpulkan sampah dalam satu kantung keresek. Mingi terdiam beberapa detik, seolah mengamati pemuda yang rambutnya masih agak basah tersebut, lalu mendekat padanya.

"Lo gak dateng semalam."

Hongjoong tahu itu kesalahan, maka dia menghela napasnya. "Gue pikir bakal dirayain hari ini."

"Dirayain menuju jam 12 malam, lo tau sendiri." balas Mingi lagi. "Jadi lo ke mana sampai ulang tahun member lo sendiri dilupain?"

Kala itu, Hongjoong melepaskan jaketnya sembari berjalan mendekat ke arah lainnya. Namun Mingi belum puas, masih membutuhkan jawaban darinya.

"Sekarang masih tanggal 15, masih sempat." balas Hongjoong, agak meliriknya sambil mengangkat satu alis. "Anaknya ke mana?"

"Ke kampus. Persiapan minggu pertama semester baru." jawab Mingi agak dingin.

Hongjoong pun menaruh jaketnya di atas salah satu sofa, sembari melihat bagaimana Jongho Madaharsa Guntur yang tengah menyapu pun ikut mendekat ke arahnya.

"Kak, kok semalam gak bisa dihubungi?" tanya Jongho, berhenti tepat di hadapannya lalu melirik Mingi sekilas. "Yang ulang tahun anak Ovu loh, Kak."

"My bad." Hongjoong menghela napasnya kembali. "Jadi siapa aja yang ada di rumah? Kalian berdua, terus...?"

Baru saja Hongjoong bertanya hal tersebut, Yeosang Galavano muncul dari arah dapur sembari menyeka keringatnya. Yeosang agak terkejut melihat adanya Hongjoong, walau setelahnya, dia ikut mendekat sembari merapikan pakaiannya secara refleks, karena sebelumnya tengah beres-beres.

"Kak Hongjoong." sapa Yeosang, yang memang selalu sopan, lalu tersenyum ramah. "Semalam gak ikut kami ya rayain ultah?"

"Gue pikir bakal dirayain malam ini." Hongjoong menjawab, mengangguk dengan ringisan. "Jadi yang ada di rumah cuma kalian bertiga? Beresin ini?" lanjutnya sembari menggulung lengan pakaiannya.

Mingi melirik Jongho sekilas, yang menangkap lirikannya sebelum mengangguk. "Seenggaknya lo ucapin sesuatu kek ke dia. Akhir-akhir ini lo sama dia banyak debatnya, perihal lagu."

"Lagu yang mana?" Hongjoong terkekeh. "Lagu ke-delapan buat album baru kita? Kenapa memang?"

Jongho memilih untuk mengajak Yeosang kembali ke dapur, selagi Mingi menatap lekat ke arah Hongjoong. Hongjoong saat itu balik menatapnya, menunggu apa yang hendak dikatakannya.

✔️ OCTAGON 2: SEX, PARTY AND ROCK 'N ROLL (ATEEZ BXB SMUT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang