Octagon 2 - 151 : Interval

357 45 68
                                    

Ragu untuk menekan tanda kirim atau tidak, tetapi Yeosang masih diam di sana. Duduk di salah satu kursi, di depan meja makan, memisahkan diri dari keramaian lantaran sebelumnya mereka agak pusing-mungkin kekenyangan. Tetapi sekarang dirinya diam, hanya karena, merasa khawatir saja.

Selama dua bulan kurang ini, atau mungkin satu setengah bulan, sosok yang tak ada sekarang itu tampak begitu sibuk. Jikalau ada waktu senggang di luar kuliah maupun kegiatannya di agensi, ia akan memilih untuk pergi.

Apa yang dikatakannya sebelumnya?

Mencari cara untuk bertanggung jawab?

Sama halnya seperti sekarang?

Yeosang masih menatap layarnya, penuh dengan keraguan.

Kirim saja...

Kirim saja...

Ingin Yeosang bertanya pada Wooyoung tetapi tampaknya ia tengah bersenang-senang dengan yang lain di halaman belakang. Tampak sangat menikmati dan Yeosang tak ingin merusaknya. Toh senang juga untuknya mendengar tawa itu.

Pada akhirnya, Yeosang harus mengambil keputusannya sendiri.

Di sanalah, Yeosang... menekannya.

yunho
sebenarnya kamu ke mana?

Terkirim.

Satu ceklis.

Yeosang menarik napasnya, tetapi tiba-tiba saja, berubah. Ada tanda bahwa pesannya telah dibaca, yang mana membuat Yeosang langsung mengeratkan genggamannya pada badan ponsel.

Jenandra

aku ke kotanya hongjoong
mau tanggung jawab
ke perempuan yang aku hamili dulu

Agak berubah ekspresinya, Yeosang membalas.

gimana?
kamu berhasil?

kena usir
hehe
tapi gak apa apa
aku gak nyerah 💪
lagi minta bantuan orang
buat bikin surat perjanjian
sambil mau cari hotel
yang dekat

Tak sadar, Yeosang menggigit bibir bawah, untuk melanjutkan balasan.

jadi
anak kamu
masih ada
atau enggak?

itu dia
belum tau
jadi aku buat dua perjanjian
kalau anakku masih ada
bakal aku biayai sampai kuliah
tanpa ketahuan ayah
kalau anakku ternyata gak ada
aku mau cari cara
biar dia bisa lanjut pendidikan kalau dia mau
atau pekerjaan layak kalau dia mau
apapun
yang pasti
aku cuma butuh
dia mau bicara dulu
karena
tadi pun
yang usir aku
justru kakaknya

Yeosang mengulum bibir bawahnya, pelan.

kalau gitu
semangat ya?
pasti bisa

thank you 😊

Itu balasannya.

Yeosang menarik napas pelan, sebelum dirinya hendak mengunci layar. Tetapi ternyata, Yunho mengetik lagi, dan mengirimkannya sesuatu.

yeosang
bahagia ya
sama serim

Di sana Yeosang tak berkutik.

✔️ OCTAGON 2: SEX, PARTY AND ROCK 'N ROLL (ATEEZ BXB SMUT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang