Octagon dan The Overload menyelam pada dunia di dalam lingkaran dalam yang lebih luas. Semua berpusat pada sex, pesta dan rock n' roll. Walau sebenarnya, semua adalah tentang kekuasaan.
Starts : January 18th, 2023
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yeonjun adalah sepenuhnya godaan untuk dirinya yang selama ini selalu ditinggalkan.
Ketika Wooyoung pertama kali merasakannya; debaran jantung yang menggila seiring berjalannya waktu, menghabiskan waktu dengannya, ia tahu ada yang salah. Jelas salah karena Yeonjun bukan miliknya, namun milik teman dekatnya. Sama seperti dirinya, yang merupakan milik Juyeon, secara tak sadar.
Tetapi Wooyoung mencoba berlindung di balik kenyataan bahwa mereka dan dirinya belum menjalin apapun. Tak ada satu pun dari mereka yang telah menjalin sesuatu.
Wooyoung dan Juyeon, masih hanya melakukan seks secara rutin, selama tiga bulan terakhir.
Yeonjun dan Yeosang, yang hubungannya tak berkembang karena salah satu tak membuka diri, pun ada sosok lain untuknya.
Jadi apakah Wooyoung salah?
Wooyoung berlindung di balik itu semua; bahwa ia tak salah, pun dengan Yeonjun. Tak ada yang salah, hanya mereka yang saling bertingkah memiliki, tetapi tak ada yang berani mengikat lebih dahulu.
Sampai satu hari, Juyeon datang, untuk mengikat hubungan.
Tetapi bagaimana caranya mengikat hubungan saat Wooyoung merasa sudah terikat dengan orang lain?
Yeonjun adalah godaan.
Sepenuhnya godaan yang terasa gila.
Bersama dengan Yeonjun membuatnya merasa bahwa mimpi-mimpinya hidup kembali. Bersama dengan Yeonjun, Wooyoung tak memiliki kekhawatiran akan ditinggalkan.
Yeonjun bukan Juyeon yang selalu sibuk dengan latihan tanpa jedanya. Yeonjun bukan Juyeon yang perhatian padanya seolah sama dengan perhatian untuk penggemarnya.
Sepenuhnya, Yeonjun adalah godaan yang luar biasa.
Satu kali pertama, Wooyoung mencoba untuk tak mengulanginya. Terlihat bahwa Yeonjun sendiri tahu, keduanya tak mengatakan apapun untuk tak menjadikan hal itu sebuah kesalahan.
Lalu kali kedua terjadi, di saat godaan semakin menggila. Seolah ada hal menakjubkan bagi Wooyoung, yang melihat wajah Yeosang tampak agak terganggu. Bukankah hampir sama seperti yang Wooyoung rasakan lalu, tentang San?
Karena jelas, San memang memberinya perhatian. Hanya saja, ketika semua berpindah pada Yeosang, perhatiannya lebih dari apapun. San benar-benar memperlakukan Yeosang seperti sosok yang mudah rapuh.
Bagaimana dengan Wooyoung?
Apakah Wooyoung tak seperti itu baginya?
Sehingga, Yeonjun adalah godaan terkuat yang pernah datang dalam hidupnya. Yeonjun adalah godaan, yang membuat Wooyoung tahu, bahwa tak seharunya ia pasrah sejak dahulu.
Ada banyak yang bisa Wooyoung dapatkan, karena, bukankah dirinya layak?
