✔️ OCTAGON 2: SEX, PARTY AND ROCK 'N ROLL (ATEEZ BXB SMUT)

Octagon 2 - 09 : Perasaan Aneh

Begitu sampai di kampus, Yeosang bergegas untuk meninggalkan Jongho seolah diburu waktu untuk masuk ke kelasnya. Padahal Yeosang sendiri bilang bahwa kelasnya masih sekitar satu setengah jam lagi.

Karena itu, Jongho langsung mengejarnya. Menghentikannya dengan menggenggam pergelangan tangan lelaki rupawan tersebut.

"Kak."

"Ada kelas." ucap Yeosang cepat.

Namun Jongho sendiri tahu bukan itu. "Ini kalau kakak mau tanya kenapa Nagyung langsung meluk, kami kenal sekitar SMP. Terus jadi dekat karena seumur. Pokoknya waktu pertama kali Nagyung dan Ibunya di bawa ke rumah Kak Hongjoong sama Ayahnya. Kebetulan aku lagi di sana."

Perlahan, Yeosang meliriknya.

"Aku cukup luangin waktu buat nemenin Nagyung, yang gak diterima sama Kak Hongjoong." ucap Jongho kembali. "Pokoknya mereka tinggal serumah selama 2 tahun, habis itu pisah rumah lagi."

"Memang beda Ibu?" Yeosang mencoba memastikan.

Jongho agak meringis, tak enak untuk mengatakan sebenarnya. "Ayahnya Kak Hongjoong ternyata selama ini punya istri kedua. Nah tiba-tiba aja dibawa ke rumah; istrinya dan juga anaknya yaitu Nagyung. Otomatis Kak Hongjoong benci dan Ibunya Kak Hongjoong sempat jatuh sakit. Karena gak ada angin atau hujan, semua tiba-tiba."

Saat itu, Yeosang mendengarkan dengan baik, sampai membuatnya agak melunak. "Emang Hongjoong gak apa kalau misalnya dia tau kamu ngasih tau ini ke aku?"

"Jangan sampai dia tau." Jongho mulai tersenyum, dan kali ini menepuk telapak tangan Yeosang sambil terus menatap lekat. "Yang penting Kak Yeosang gak salah paham."

:-:-:-:-:

Siang menuju sore itu, Yunho pulang dari kampusnya, setelah menyelesaikan seluruh kelas. Walau semula berangkat bersama San, menggunakan kendaraan masing-masing, namun untuk pulang ia sendirian.

Satu yang Yunho pikirkan adalah ingin beristirahat sejenak lantaran minggu mereka akan padat. Setidaknya tak ingin memikirkan sesuatu yang dapat membebani pikirannya.

Satu tangannya membuka ponsel pintarnya, lalu membuka akun Twitternya untuk dengan iseng menghubungi Admin Bunny kembali.

tentang album baru mereka, kamu mau beli?

Tetapi begitu Yunho hampir mencapai tangga, pintu utama terbuka kembali. Ada yang pulang juga ke rumah, yang dalam keadaan sepi tersebut.

Yunho agak melirik ke belakang, untuk melihat. Karena rasanya terdengar ramai sekali. Sekiranya siapa yang membawa teman kemari?

Tak disangka, yang muncul dari balik pintu adalah Jongho. Lalu di belakangnya mengekor empat orang lainnya, yang tampak jelas merupakan teman-temannya.

Hingga saat Yunho menyadari bahwa salah satu teman Jongho adalah sosok yang kurang lebih dihapalnya. Ya, belum benar-benar hapal, namun semalam bersamanya.

Yunho benar-benar berhenti di langkahnya, sampai kelima orang tersebut mendekat, berniat untuk menuju halaman belakang. Tatapan Yunho terarah lurus pada Soobin, sosoknya, yang kemudian menyadari kehadirannya di tangga dan melambai.

Baru saja Jongho mau bertanya, seseorang sudah berlari dari arah halaman belakang dan kemudian menyerbu ke arah Jongho.

"Wah, akhirnya pulang!" seru Nagyung dengan cepat, yang mampu membuat ketiga teman Jongho lainnya menggoda. "Di rumah gak ada orang! Pergi keluar semua tadi!"