✔️ OCTAGON 2: SEX, PARTY AND ROCK 'N ROLL (ATEEZ BXB SMUT)

Octagon 2 - 33 : Sebuah Pesta Pantai Pt. 1

"Someone call the doctor, nal butjapgo malhae jweo, sarangeun byeong jungdok..."

Juyeon bernyanyi dalam gumaman, di samping panggung menunggu giliran untuk naik, ketika San yang berada di sampingnya melirik dengan datar.

Namun Juyeon, yang menyadari lirikannya, diam sesaat sebelum melanjutkan nyanyiannya yang belum selesai. "Overdose..."

"That's so 2014." San menggerenyit heran.

"So what?" Balas Juyeon sambil mengedik dagu padanya. "Gue gak sabar ketemu Overdose gue kok." lanjutnya, bermaksudkan pada para penonton yang sudah tersebar, berdiri depan panggung, maupun di kolam renang dan sekitarnya.

San menggeleng sembari memutar kedua bola matanya. "You're so random."

Itu adalah satu malam di tanggal 28 Januari, di mana mereka akan tampil setelah banyaknya penampilan lain yang beragam—baik pertunjukan solo DJ, tarian menggoda, penyanyi lain dan sebagainya—untuk memeriahkan acara di beach club tersebut.

San memastikan seluruh anggota The Overload siap, walau memang staf lain pun membantu untuk mengurus. Setidaknya, walau kemarin mereka penuh dengan kesuraman, San bisa melihat bahwa Juyeon, Yunho, Younghoon dan Hongjoong bersama Mingi juga sudah siap untuk tampil di atas panggung.

Ah, tentang Hongjoong dan Mingi...

Apakah ada sesuatu terjadi semalam sampai mereka berdua terlihat seperti tak memiliki masalah, ataupun hal lain yang San lihat waktu minggu kemarin?

Entahlah.

Saat itu juga, San membantu untuk mendorong punggung mereka satu per satu ketika nama The Overload dipanggil. Pertama dari Juyeon, lalu Yunho dan Younghoon, kemudian Mingi, dan terakhir Hongjoong.

Namun saat Hongjoong, San agak menghentikannya, untuk berbisik di telinganya.

"Gue ada buat lo sama Seonghwa. Jadi, jangan kacauin ini."

Hongjoong menoleh, tersenyum padanya sembari membawa langkah mundur. Tidak tahu apa yang terjadi, tapi San melihat, yang naik ke atas panggung, benar adalah Hongjoong sebagai Rastafara, dari The Overload.

Lalu Hongjoong, membawa mic di tangannya, langsung menyapa seluruhnya di saat teriakan menjadi gila karenanya. Semua orang bersorak—tahu persis akan apa yang mereka tonton di bulan Oktober lalu.

O's Redemption memberikan kesan sangat mendalam. Memberikan impact luar biasa.

Hal itu yang membuat Hongjoong berdiri di atas panggung, dengan senyuman lebar, melupakan dahulu seluruh permasalahannya.

"Aye, gue gak nyangka bakal disambut semeriah ini."

Sapaan itu Hongjoong lakukan, untuk memgulur waktu dari para anggotanya mempersiapkan kebutuhan mereka. Mengatur kabel distorsi, lalu pada mic dan beberapa kebutuhan lain yang lebih nyaman mereka lakukan sendiri.

Karenanya, Hongjoong mengajak penonton berinteraksi.

"Lo semua tau, 'kan, kalau kami bakal ngeluarin album dalam 4 hari lagi?" tanya Hongjoong, yang mana langsung dibalas dengan sangat meriah.

"Jenandra, I fucking love you!"

"Cakrananda, come to my room after this!"

Jeritan mendadak itu membuat Hongjoong tergelak, membuatnya melirik pada dua nama yang disebut, yang hanya tersenyum gemas tanpa melihat ke arah depan.

"Belum mulai, loh?" Kekeh Hongjoong, sebelum tiba-tiba mendudukkan diri secara menekuk lutut di depan panggung. Jelas sekali, celana pendek di atas lutut yang dikenakannya, semakin terangkat naik ketika ia melakukannya. "Sabar, sabar. Kami gak akan ke mana-mana."